p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sehat Masada
Asrini Crhistinawati
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada, bandung, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KESEHATAN METABOLIK DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 4 TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT Sri Hennyati; Asrini Crhistinawati; Firly Alisya Agustiaraasih
Sehat MasadaJurnal Vol 17 No 1 (2023): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah eritrosit atau hemoglobin (protein pembawa O2) berkurang dari nilai normal di dalam darah sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa O2 dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer sehingga pengantaran O2 ke jaringan menurun. Anemia secara etimologi adalah tidak ada darah, anemia adalah kekurangan darah. Kesehatan metabolik perlu dilakukan, salah satu cara sederhana yang dapat digunakan untuk menilai kesehatan metabolik pada remaja adalah dengan mengukur rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan (Rasio Lingkar Pinggang terhadap Tinggi Badan). Sindrom metabolik didefinisikan sebagai konstelasi yang saling terkait dari berbagai faktor fisiologis, biokimia, klinis dan metabolik yang secara langsung meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes melitus tipe 2 dan semua penyebab kematian. Sekumpulan gejala yang ditemukan pada sindrom metabolik yaitu obesitas sentral, peningkatan kadar trigliserida darah, penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL) kolesterol darah, tekanan darah tinggi, peningkatan kadar glukosa darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kesehatan metabolik dengan anemia pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, subjek berjumlah 95 orang dengan teknik pengambilan sampel kuota sampling. Kadar hemoglobin diukur dengan menggunakan Easy Touch GCHb, tinggi badan menggunakan stadiometer dan lingkar pinggang menggunakan timbangan injak. Analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kesehatan metabolik remaja putri paling banyak adalah sehat sebanyak 84 orang (88,42%) dan remaja putri yang berstatus tidak sehat sebanyak 11 orang (11,58%). Berdasarkan status anemia, sebagian besar remaja putri yang tidak mengalami anemia sebanyak 78 orang (82,10%) dan remaja putri yang mengalami anemia sebanyak 17 orang (17,90%). Hasil analisis bivariat dengan menggunakan Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kesehatan metabolik dengan anemia pada remaja putri dengan nilai p sebesar 0,001 (p < 0,05).
HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL KB PIL DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PMB BD W KABUPATEN SUMEDANG Ida Suryani; Asrini Crhistinawati; Indah Diani
Sehat MasadaJurnal Vol 17 No 2 (2023): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v17i2.428

Abstract

Kontrasepsi Oral (OC) diketahui dapat menguras nutrisi utama menyangkut asam folat, vitamin B2, B6, B12, vitamin C dan E dan mineral magnesium pembentuk haemoglobin, sehingga apabila oral kontrasepsi terus menguras nutrient dalam tubuh maka pembentukan haemoglobin akan terhambat sehingga dapat menyebabkan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal KB pil dengan kejadian anemia di PMB Bd W Kabupaten sumedang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan teknik sampel total sampling dengan instrument penelitian menggunakan alat ukur Easy Touch GCHb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal kb pil dengan anemia di PMB Bd. W ρ = 0,001 < 0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal kb pil dengan kejadian anemia di PMB Bd W. Kandungan estrogen dan progestin pada kontrasepsi hormonal KB Pil diketahui dapat menguras nutrient dalam tubuh, sehingga apabila kontrasepsi hormonal kb pil digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama maka akan semakin banyak nutrient dalam tubuh yang terkuras sehingga menyebabkan terjadinya anemia.