<![CDATA[Latar Belakang: Mobilisasi dini post partum adalah suatu pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan. Pasien post operasi sectio caesarea tidak melakukan mobilisasi dini karena takut dan khawatir akan nyeri pada daerah luka operasi, kondisi yang masih lemas, letih, dan menggigil. Terapi non farmakologis yang dapat diterapkan untuk mengurangi nyeri post sectio caesarea, salah satunya adalah mobilisasi dini. Tujuan: Diketahuinya pengaruh mobilisasi dini terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi SC. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-post design, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien post operasi Sectio caesaria, pengambilan sampel secara total sampling berjumlah 24 orang. Peneltian ini dilaksanakan di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih pada tanggal 18 Januari-6 Februari 2022, analisa data menggunakan uji Wilcoxon dimana sebelumnya telah dilakukan uji normalitas data. Hasil : intensitas nyeri sebelum dilakukan mobilisasi dini dengan mean 5,29 dan setelah dilakukan mobilisasi dini mean 2,75. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri post operasi section caesarea (p value = 0,00). Saran: Bagi layanan keperawatan, untuk menerapkan dan mendampingi pasien post sectio caesarea melakukan mobilisasi dini sesegera mungkin,sehingga gerakan yang dilakukan pasien benar, tepat dan tepat. Kata kunci : Mobilisasi Dini, Post partum, Nyeri, Sectio caesarea]]>
