Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGOLAHAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK DARI LIMBAH BUAH DAN BIJI SALAK DI DUSUN KEDUNG SARI DESA MRANGGEN MAGELANG Yessi Jusman; Ahmad Zaki; wikan tyassari; Ninda Rizqi Safitri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 6 No 3 (2023): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v6i3.3107

Abstract

The Kedungsari area, Mranggen, is one of the salak producers in the Magelang area. With so much production of salak fruit, a lot of waste of salak fruit and seeds is thrown away. Utilization of waste requires processing of these wastes into other products that have economic value. The service carried out has the aim of providing education to partners (Kedungsari residents) so that the salak waste can be processed into useful products for the community. At least 30 people participated in this activity, and the majority of the residents who attended were members of the Kedungsari Family Welfare Development (PKK). To expedite activities and assist the PKK in Srumbung, Mranggen was also provided with a zalacca seed grinding tool for smooth competency development and also a means of generating income for households and the community in Mranggen. Figure 2 shows a graph of the satisfaction level of residents/socialization participants. The activities carried out were training in making zalacca flesh into food products and zalacca seeds into coffee. To help make it easier for partners to process zalacca seeds, a seed grinding unit was given to partners to support villagers in processing zalacca seeds. At the implementation stage, the activities were carried out in 2 forms of training, namely training on processing zalacca fruit into food products and training on processing zalacca seeds for coffee. At least 30 people participated in this activity, with very satisfactory survey results
PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN DI DESA NGEPOSARI Yessi Jusman; Ahmad Zaki; Masayu Alya Nuraini; Wikan Tyassari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 7 No 1 (2023): Oktober
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v7i1.3861

Abstract

Salah satu sumber energi biomassa yang potensial untuk diolah adalah limbah pertanian. Melihat potensi dari budidaya jagung yang dimiliki masyarakat Desa Ngeposari, pengolahan limbah jagung dinilai memiliki peluang dalam segi ekonomi. Bonggol jagung telah dimanfaatkan warga untuk membuat bara api tanpa diolah lebih jauh. Limbah rumah tangga maupun limbah pertanian sering memberikan dampak negatif di kalangan masyarakat. Limbah yang merupakan produk sisa atau buangan selalu dianggap tidak dapat digunakan kembali. Sehingga limbah yang ada justru menumpuk dan berefek negatif. Pengolahan limbah dengan tepat dapat membuka peluang usaha baru. Limbah pertanian merupakan salah satu sumber energi biomassa yang memiliki nilai jual tinggi namun belum banyak dimanfaatkan. Melalui program pengabdian ini tim pengabdian menawarkan solusi untuk menghidupkan kembali UMKM yang ada di Desa Ngeposari, Gunung Kidul sekaligus untuk menambah peluang usaha yang ada di masyarakat. Beberapa pelatihan yang dilakukan untuk menambah keterampilan warga yaitu pelatihan pembuatan briket dari bonggol jagung dan pelatihan pembuatan pupuk organik.