Latar Belakang: Menurut WHO (2020) yang disebut remaja adalah mereka yang berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa, Batasan usia remaja 10 sampai 19 tahun. Remaja adalah anak usia 10-24 tahun yang merupakan usia antara masa kanak-kanak dan masa dewasa dan sebagai titik awal proses reproduksi, sehingga perlu dipersiapkan sejak dini (Romauli, 2009). Dismenore sering dialami remaja putri yang ditandai dengan nyeri kram (tegang) pada daerah perut bawah tetapi dapat menyebar ke bagian belakang. Akupresur merupakan terapi tusuk jari dengan memberikan penekanan dan pemijatan pada titik tertentu pada tubuh yang didasarkan pada prinsip ilmu akupresur (Fengge, 2012) Tujuan: untuk menelaah lebih dalam tentang efektivitas acupressure terhadap disminore primer pada remaja yang terdapat kesesuaian dengan penenlitian-penelitian sebelumnya dengan cara mereview beberapa penelitian. Metode: Tinjauan ini memakai beberapa sumber meliputi studi pencarian sistematis database terkomputerisasi (Pubmed dan Google Shcoolar) yang diambil dalam waktu 5 tahun terakhir dari tahun 2017-2021. Artikel yang diperoleh dalam melakukan pencarian yaitu jurnal, tetapi setelah dilakukan telaah artikel dan disesuaikan dengan jumlah judul jurnal dengan jurnal nasional dan internasional. Kriteria dalam menemukan kunci penelusuran literature review yaitu “akupresurâ€Â; intensitas nyeri, “dismenoreâ€Â; “remaja putriâ€Â. Hasil: Dari hasil penelitian pada tabel 1 dalam penelitian ini terdapat pengaruh akupresur terhadap Dismenore pada remaja putri. Pada tabel 2 dalam penelitian ini menunjukkan bahwa akupresur SP6 mengurangi dismenore terutama dengan peningkatan suhu di jalur CV2. Pada tabel 3 dalam penelitian ini kecemasan tersembunyi tidak menunjukkan perubahan signifikan sebelum dan sesudah intervensi. Pada tabel 4 dalam penelitian ini akupresur auricular mengurangi nyeri dan tekanan menstruasi pada remaja sekolah menengah. Kesimpulan: Dari temuan review ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh akupresure terhadap Dismenore pada remaja putri.