Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) pengaruh modal terhadap pendapatan. 2) pengaruh biaya terhadap pendapatan, 3) pengaruh jumlah tenaga kerja terhadap pendapatan, 4) pengaruh tingkat pendidikan terhadap pendapatan dan 5) pengaruh Modal, Biaya Produksi, Jumlah Tenaga Kerja, dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pendapatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Juli tahun 2020. Penelitian ini dilakukan pada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sektor kuliner di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Provinsi Sumatera Barat berjumlah 124 sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket terbuka dengan digunakan uji Regresi Linear Berganda dan uji hipotesa dengan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Modal usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada kelompok usaha mikro yang ditunjukan oleh nilai koefisien usaha mirko adalah 0.455974, usaha kecil sebesar 0.253589. Dengan nilai t-hitung usaha mikro sebesar 4.508856 > t-tabel sebesar 1.99, t-hitung usaha kecil sebesar 2.029458 > t-tabel sebesar 2,02. 2) biaya produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada kelompok usaha mikro yang ditunjukan oleh nilai koefisien usaha mikro adalah 1.593910, usaha kecil sebesar 0.414613. Dengan nilai t-hitung usaha mikro sebesar 9.139478> t-tabel sebesar 1.99, t-hitung usaha kecil sebesar 4.757485> t-tabel sebesar 2,02. 3) Jumlah tenaga kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan UMKM,. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada kelompok usaha kecil yang ditunjukan oleh nilai koefisien usaha mikro adalah 5876951 dan usaha mikro sebesar 3981416. Dengan nilai t-hitung usaha mikro sebesar 1.911951 < t-tabel sebesar 1.99, t-hitung usaha kecil sebesar 2.300887> t-tabel sebesar 2,02. 4) Tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM sektor kuliner di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada kelompok usaha mikro yang ditunjukan oleh nilai koefisien usaha mikro adalah 637554.9, usaha kecil sebesar 2145507. Dengan nilai t-hitung usaha mikro sebesar 2.223903> t-tabel sebesar 1.99, t-hitung usaha kecil sebesar 2.358697> t-tabel sebesar 2,02. 5) Terdapat pengaruh secara bersama-sama modal, biaya produksi, jumlah tenaga ekrja dan tingkat pendidikan terhadap pendapatan UMKM dengan nilai Fhitung sebesar 54,591 > Ftabel 2.68, dan nilai signifikan sebesar 0.000000 < 0.05.