Mawardi Utama, Mawardi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD Supriyati, Supriyati; Utama, Mawardi
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.309 KB) | DOI: 10.24246/j.scholaria.2015.v5.i2.p80-96

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan keefektifan model pembelajaran Group Investigation (GI) dengan model pembelajaran Inquiry ditinjau dari hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus Maruto Bawen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research) dengan desain nonequivalent control group design. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Samban 02 (SD imbas) dan VC SDIP H. Soebandi (SD swasta) sebagai kelompok eksperimen serta siswa kelas V SD N Samban 01 (SD imbas) dan VB SDIP H. Soebandi (SD swasta) sebagai kelompok kontrol. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari model Group Investigation dan Inquiry sebagai variabel bebas dan hasil belajar sebagai variabel terikat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen soal tes dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan uji Independent Sample T Test yang dikenakan pada skor posttest dan gain score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  nilai t hitung -1,182 dan t tabel 1,985 dengan signifikansi 0,240. Hasil uji t gain score kelompok eksperimen dan kontrol menunjukkan t hitung 0,468 dan t tabel 1,985 dengan signifikansi 0,641. Karena nilai signifikansi > 0,05 dan t hitung < t tabel maka H0 diterima yaitu tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan Inquiry ditinjau dari hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus Maruto Bawen. Maknanya bahwa tidak terdapat perbedaan keefektifan model pembelajaran Group Investigation dan Inquiry dalam pembelajaran IPA di kelas V SD Gugus Maruto. Saran berkenaan dengan temuan penelitian ini adalah guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) atau Inquiry dalam pembelajaran IPA sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, yang disesuaikan dengan karakteristik siswa.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DAN MAKE A MATCH DITINJAU DARI HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS 4 SD GUGUS MAWAR - SURUH Utama, Mawardi; Sari, Desty Lusia
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 5, No 3 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.888 KB) | DOI: 10.24246/j.scholaria.2015.v5.i3.p82-99

Abstract

Pembelajaran IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa di alam dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan agar siswa mempunyai pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah yaitu penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan. Model pembelajaran Picture and Picture dan Make a Match adalah model pembelajaran yang menjadi solusi permasalahan pembelajaran IPA yang masih bersifat hafalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan keefektifan yang signifikan antara model pembelajaran Picture and Picture dan Make a Match ditinjau dari hasil belajar IPA kelas 4 SD gugus Mawar Suruh. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Hasil uji kesetaraan pada kelompok eksperimen dan kontrol menunjukkan adanya kesamaan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Populasi pada penelitian ini adalah gugus Mawar Suruh dan sampelnya siswa kelas 4 SDN Plumbon 01, SDN Plumbon 04, dan SDN Kebowan 02. Teknik analisis data yang dipakai untuk menguji skor hasil belajar siswa adalah uji t dengan teknik Independent Sample t- Test. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan model pembelajaran Picture and Picture dan Make a Match ditinjau dari hasil belajar IPA pada SD gugus Mawar Suruh. Hal tersebut dapat dibuktikan setelah dilakukan uji t posttest yang menunjukkan bahwa nilai t hitung dan t tabel adalah 0,538 dan 1,994 dengan sig. (2-tailed) adalah 0,592.