Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN TRADISI PACU PERAHU SEBAGAI OBJEK PARIWISATA BUDAYA DI DESA TEBERAU PANJANG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Nurlia Novyensy; Ikrima Mailani; Riski Salwadani; Yola Gustira; Iga Silvia; Muhammad Aslori; Izmi Harisha Widya Lubis; Deri Putra Novaldi
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 2 (2024): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2024
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v4i2.3074

Abstract

Pacu Perahu merupakan event yang menjadi kebanggaan masyarakat Desa Teberau Pajang. Setiap tahun event ini dilaksanakan dan masyarakat menyambut secara antusias. Hal ini ditandai dari ramainya masyarakat yang hadir dalam perlombaan tersebut. Di samping itu, memenangkan perlombaan ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat masyarakat setempat karena banyaknya kunjunga dari masyarakat luar. Perlombaan Pacu Pacu di persiapkan oleh setiap peserta lomba yang berasal dari desa desa yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi yang ikut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Perahu merupakan wujud kebudayaan bagi masyarakat Desa Teberau Panjang yang diwariskan secara turun temurun. Bagi masyarakat Desa Teberau Pajang Pacu Perahu memiliki makna tersendiri, baik bagi diri pribadi maupun sebagai warga kampung. Jadi, tidak sempurna hari lebaran idul fitri tanpa adanya pacu perahu. Tradisi pacu perahu masyarakat Desa Teberau Panjang menuntut adanya solidaritas sosial masyarakat setempat. Tanpa kekompakan dan kebersamaan warga masyarakat, pacu perahu tidak akan mungkin diwujudkan. Pacu perahu juga sebagai pemanfaatan tradisi sebagai objek wisata di Desa Teberau Pajang.