Peraturan yang dibuat oleh lembaga pendidikan anak usia dini, dibuat untuk membantu guru dan siswa dalam membangun karakter pribadi masing-masing. Anak belajar untuk mematuhi peraturan, guru belajar untuk membantu pengembangan anak agar menjadi anak yang disiplin. Berbagai aspek dapat dikembangkan melalui kurikulum yang ada di sekolah mau pun dengan Standar Operasional Prosedur atau biasa yang disebut SOP yang sudah ditetapkan untuk dipatuhi. Maka dari itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan standar operasional prosedur dalam menentukan kurikulum bagi anak usia dini. Rancangan pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan informasi melalui wawancara dan metode kualitatif. Penelitian ini diterapkan di TK Bona, Kecamatan Serang dengan sampel subjek wawancara adalah kepala sekolah dari TK Bona. Dapat disimpulkan bahwa standar operasional prosedur berpengaruh bagi pendidikan anak usia dini dalam menentukan kurikulum yang akan digunakan di sekolah. Rules made by early childhood education institutions are made to assist teachers and students in building their own personal character. Children learn to obey rules, teachers learn to help develop children to become disciplined children. Various aspects can be developed through the existing curriculum in schools or with Standard Operating Procedures or commonly called SOPs that have been determined to be obeyed. Therefore, the purpose of this study was to determine the effect of implementing standard operating procedures in determining the curriculum for early childhood. The design of this study uses information gathering techniques through interviews and qualitative methods. This research was conducted in TK Bona, Serang District, with the sample interview subjects being principals from TK Bona. It can be concluded that standard operating procedures have an effect on early childhood education in determining the curriculum to be used in schools.