Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ETIKA PROFESI POLISI REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI PERANGKAT PENEGAK HUKUM DAN PELAYANAN PUBLIK Cindy Destiani; Angella Floistan Lumba; Aksel Stefan Wenur; Michael Antonio Halim; Michael Enron Effendi; Raden Ayu Rani Mutiara Dewi
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 06 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v2i6.412

Abstract

Penegakan hukum dan pelayanan masyarakat yang baik memainkan peran penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan negara. Dalam konteks Republik Indonesia, polisi merupakan salah satu pilar utama dalam sistem keamanan dan penegakan hukum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis etika profesi polisi Republik Indonesia dan implikasi nya dalam penegakan hukum dan pelayanan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data dari sumber yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa etika profesi polisi Republik Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip seperti keadilan, integritas, keberanian, dan pelayanan masyarakat. Prinsip-prinsip ini membimbing perilaku polisi dalam menjalankan tugas mereka, baik dalam penegakan hukum maupun pelayanan masyarakat. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan tantangan yang dihadapi seperti pelanggaran hukum, hak asasi manusia, dan diskriminasi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami pentingnya etika profesi polisi. Dengan memperkuat nilai-nilai etika profesi polisi, diharapkan penegakan hukum dan pelayanan masyarakat dapat ditingkatkan, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih aman, adil, dan bermartabat.
IMPLEMENTASI SAKSI MAHKOTA DALAM PEMBUKTIAN HUKUM ACARA PIDANA Yuni Priskila Ginting; Laurencia Laurencia; Melviana Melviana; Michael Antonio Halim; Nathaniela Jessica; Slamet Riyadi; Trista Alessandra Jursito; Valerie Gracielle Tang
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 10 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v2i10.683

Abstract

Pembuktian merupakan proses membuktikan suatu perbuatan yang mampu membantu penyelesaian kasus pidana maupun perdata. Pembuktian dapat dilakukan melalui 2 objek, yaitu alat bukti dan/atau barang bukti. Alat bukti terdiri atas keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, dan keterangan terdakwa. Keterangan saksi merupakan salah satu aspek penting dalam menunjang pembuktian, sebab melibatkan orang-orang yang berkaitan dengan kasus terkait. Saksi Mahkota merupakan salah satu keterangan saksi yang digunakan secara khusus oleh penyidik atau Jaksa Penuntut Umum untuk memberikan keterangan terhadap tersangka lain dalam perkara tersebut. Saksi Mahkota pun secara khusus mengenakan pelaku tindak pidana ikut serta (deelneming) untuk bersaksi secara langsung terhadap tersangka lainnya.
Analisis Pembuktian Hukum Perceraian di Indonesia Yuni Priskila Ginting; Laurencia Laurencia; Melviana Melviana; Michael Antonio Halim; Nathaniela Jessica; Slamet Riyadi; Trista Alessandra Jursito; Valerie Gracielle Tang
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 11 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v2i11.764

Abstract

Pembuktian merupakan proses membuktikan suatu perbuatan yang mampu membantu penyelesaian kasus pidana maupun perdata. Pembuktian dapat dilakukan melalui 2 objek, yaitu alat bukti dan/atau barang bukti. Alat bukti terdiri atas keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, dan keterangan terdakwa. Keterangan saksi merupakan salah satu aspek penting dalam menunjang pembuktian, sebab melibatkan orang-orang yang berkaitan dengan kasus terkait. Perceraian merupakan salah satu kasus perkara perdata yang juga melibatkan proses pembuktian dalam penyelesaian kasusnya. Dalam hal ini, alat bukti dalam perkara perdata berperan sangat pekat dalam penyelesaiannya. Alat bukti tersebut terdiri dari, surat, saksi, persangkaan-persangkaan, pengakuan, dan sumpah.