Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

NUR MUHAMMAD CONCEPT IN HIKAYAT NUR MUHAMMAD KONSEP NUR MUHAMMAD DALAM HIKAYAT NUR MUHAMMAD Iffah Fauziah Rahardy Iffah Fauziah Rahardy
PIKTORIAL : Journal of Humanities Vol 4, No 2 (2022): Piktorial l Journal of Humanities
Publisher : Prodi Sastra Indonesia Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/piktorial.v4i2.24838

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan hasil analisis suntingan teks litografi Hikayat Nur Muhammad dalam penelitian filologi. Selama ini teks litografi masih jarang digunakan dalam penelitian filologi. Oleh karena itu, peneliti memilih teks ini. Dalam hal ini, peneliti membandingkan dua teks litografi yang berada di British Library dan Universiti Kebangsaan Malaysia. Berhubung teks yang digunakan merupakan teks jamak, peneliti menggunakan metode landasan (legger) yaitu memilih satu naskah yang dianggap memiliki kualitas yang lebih unggul, yaitu tes litografi koleksi Universiti Kebangsaan Malaysia. Dalam analisis resepsi sastra, peneliti mengungkap konsep Nur Muhammad secara lebih sederhana. Hikayat Nur Muhammad selama ini hanya ditanggapi secara umum, yaitu sesuai dengan konsep tasawuf sehingga cukup sulit dipahami oleh orang awam. Oleh karena itu, pada penelitian ini, peneliti memformulasikan kembali Nur Muhammad secara lebih mudah agar dapat dipahami oleh pembaca awam.Dalam memformulasikan konsep Nur Muhammad, peneliti berpandangan bahwa konsep ini dapat dipahami melalui tiga hal, yaitu proses penciptaan manusia, tujuan diciptakannya manusia, serta ‘kembali’nya manusia kepada Sang Pencipta. Allah menciptakan alam sebagai makrokosmos yang nantinya akan dihuni oleh manusia sebagai mikrokosmos. Dalam menghuni alam ini manusia memiliki tugas utama, yaitu beribadah kepada Allah. Penghambaan manusia diwujudkan dalam lima aspek, yaitu syahadat, shalat, puasa, zakat, dan berhaji. Setelah tugas sebagai manusia terselesaikan, manusia akan ‘kembali’ kepada Allah dan akan menempati ‘tempat terakhir’ sesuai dengan amal perbuatannya.Kata kunci: Hikayat Nur Muhammad, litografi, resepsi sastra, Nur Muhammad