Pengaruh Suplai Nitrogen pada Media Kultur dan Intensitas Cahaya Terhadap Proses Fotosintesis Chlamydomonas reinhardtiiOrganisms use nitrogen to produce, among others, amino acids, proteins, and nucleic acids. In this study, the effects of various concentrations of ammonium in culture media on the photosynthetic performance of Chlamydomonas reinhardtii were done under two light conditions: low and high intensity. The microbes were grown at low (75% NH4Cl dosage), normal (100% NH4Cl dosage, which was 2 M NH4Cl), and high (125% NH4Cl dosage) nitrogen content. Cells density and chlorophyll content were quantitatively determined. Immunoblotting technique was used to separate proteins based on molecular mass. In both low and high light intensity, cells grown in 75% NH4Cl dosage culture medium showed lower cell density and chlorophyll concentration than those grown in 100% and 125% NH4Cl dosage media. The later two media produced almost the same amount of cell density and chlorophyll concentration. In conclusion, 75% NH4Cl dosage was insufficient for C. reinhardtii cells to grow well. The results also showed that accumulation of photosystem I (PsaA and PsaD/F) and light harvesting complex II (LHCII) were higher in low light than in high light intensity.AbstrakOrganisme menggunakan nitrogen diantaranya untuk memproduksi asam amino, protein, dan asam nukleat. Dalam percobaan ini pengaruh berbagai konsentrasi amonium dalam media pada fotosintesis Chlamydomonas reinhardtii dilakukan di bawah dua kondisi cahaya: intensitas rendah dan tinggi. C. reinhardtii ditumbuhkan dalam medium dengan dosis nitrogen (N) rendah (75% dosis NH4Cl), normal (100% dosis NH4Cl, yakni NH4Cl 2 M), dan tinggi (125% dosis NH4Cl). Parameter yang diukur adalah  kepadatan sel dan konsentrasi klorofil. Analisis protein dilakukan dengan imunobloting untuk memisahkan protein berdasarkan massa molekul. Pada intensitas cahaya rendah dan tinggi, sel-sel pada medium dengan 75% NH4Cl menunjukkan kepadatan sel dan konsentrasi klorofil lebih rendah dibandingkan dengan 100% NH4Cl dan 125% NH4Cl, di mana kedua media ini menghasilkan kepadatan sel maupun konsentrasi klorofil yang hampir sama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 75% NH4Cl tidak cukup bagi C. reinhardtii untuk tumbuh dengan baik. Selain itu, akumulasi fotosistem I (PsaA dan PsaD/F) dan kompleks pemanenan cahaya II (LHCII) lebih tinggi pada sistem fotosintesis dengan intensitas cahaya rendah dibandingkan cahaya tinggi.Kata kunci: Chlamydomonas reinhardtii, fotosintesis, intensitas cahaya, klorofil, nitrogen