Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : WIDYAKALA JOURNAL

Analisis Kinerja Fasilitas Pejalan Kaki Dengan Metode Quality Function Deployment (Studi Kasus Bintaro Jaya Xchange - Stasiun Jurangmangu) Pratiwi, Vania Armila; Philip, Fredy Jhon
WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY Vol 6, No 2 (2019): Urban Development & Urban Lifestyle
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UPJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1018.959 KB) | DOI: 10.36262/widyakala.v6i2.214

Abstract

Infrastruktur transportasi merupakan komponen penting yang harus dibangun dan dirancang dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip keselamatan, salah satunya adalah fasilitas pejalan kaki. Pembangunan fasilitas pejalan kaki sangat diperlukan dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan yang menggunakan angkutan umum massal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pelayanan lajur pejalan kaki yang menghubungkan stasiun kereta api menuju area peralihan moda transportasi dan pusat perbelanjaan. Selain itu berdasarkan hasil analisis tingkat kinerja dan kepentingan maka dilakukan rencana perbaikan fasilitas pejalan kaki menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Metodenya adalah pengamatan di lapangan serta penyebaran kuisioner kepada responden. Hasil studi menunjukkan bahwa fasilitas lajur pejalan kaki di stasiun Jurangmangu tergolong kategori A. Dari hasil metode important performace analysis menyatakan bahwa responden merasa puas dengan pelayanan fasilitas yang disediakan namun terdapat beberapa atribut yang memiliki kinerja pelayanan kurang baik. Hasil analisis dengan metode QFD rekomendasikan untuk meningkatkan pelayanan yang harus dilakukan yaitu penambahan jembatan penyebrangan, jalur khusus untuk penyandang disabilitas, kursi dan tempat istirahat, memeriksa dan memperbaiki lampu penerangan, tempat untuk kendaraan parkir, tempat sampah pada beberapa titik, optimalisasi fasilitas yang sudah tersedia, penambahan petugas keamanan, dan melengkapi kekurangan rambu petunjuk.
Analisis Efektifitas Kinerja Layanan Jalan Layang Non Tol Studi Kasus Tanah Abang - Kampung Melayu Fredy Jhon Philip; Ferdinand Fassa
WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY Vol 2 (2015): Entrepreneurship
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UPJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.079 KB) | DOI: 10.36262/widyakala.v2i1.14

Abstract

Tujuan dibangun jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas terutama pada jalan eksisting di kawasan perkotaan yang memiliki lahan terbatas.JLNT ini diharapkan memberikan aksesibilitas bagi lalu lintas menerus (trough traffic) yang melintasi ruas jalan ini sehingga diharapkan akan mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Casablanca menuju Tanah Abang. Namun perlu dikaji bagaimana efektifitas pemanfaatan JLNT tersebut terhadap pemanfaatan serta perilaku lalu lintas setelah dibangunnya jalan laying non tol tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik distribusi pergerakan arus lalu lintas kendaraan yang menggunakan jalan layang non tol dan jalan non JLNT berdasarkan penempatan on/off ramp jalan layang non tol Tanah Abang – Kampung Melayu, membandingkan perilaku arus lalu lintas dan mengetahui kinerja pelayanan operasional dari jalan layang non tol Tanah Abang – Kampung Melayu. Analisis kinerja pelayanan jalan dengan menggunakan metode Highway Capacity Manual untuk jalan bebas hambatan.Dari hasil analisis, pengaruh pembangunan jalan layang non tol terhadap perilaku lalu lintas sebelum adanya jalan layang untuk arus kendaraan dari Fly over Tebet menuju Cideng menunjukkan bahwa waktu tempuh kendaraan yang melalui jalan arteri (tidak melalui JLNT) menjadi lebih lama daripada setelah dibangunnya JLNT. Namun untuk waktu tempuh apabila melalui JLNT menghasilkan waktu tempuh yang lebih singkat di sepanjang ruas JLNT namun menghasilkan waktu tunda yang lama saat arus menuju off ramp. Kinerja ruas JLNT Kampung Melayu – Tanah Abang apabila ditinjau dari tingkat pelayanan (LOS) menunjukkan kategori A. Namun harus juga didukung oleh oleh kinerja ruas jalan eksisiting dimana terjadi penggabungan arus lalu lintas dari JLNT dan jalan non JLNT sehingga tidak menimbulkan kemacetan.Kata kunci : JLNT, kinerja pelayanan, lalu lintas menerus, kapasitas