Luluwatun Nazla
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Transaksi Kredit Digital (Shopee Paylater) dalam Perspektif Islam Luluwatun Nazla; Rina Samsiyah Agustina; Alda Amalia; Lu’liyatul Mutmainah
LABATILA : Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 7 No 01 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/lab.v7i01.1106

Abstract

ShopeePayLater is a service provided by Shopee to make it easier for users to shop virtually or online in the applications they use. The research method used in this journal is qualitative research because this research describes digital credit transactions (ShopeePayLater) from the perspective of the Koran and Hadith. A qualitative approach is a research process that aims to understand the phenomenon or the object under study, so as to gain a deep understanding and find something unique. The practice of ShopeePayLater which provides services in the form of money loans using the application of a qardh or debt contract is not in accordance with the fatwa, because in practice there are several things that are not in accordance with Islamic law. Whereas in this fatwa it has been explained that the use of electronic money must be avoided from transactions that contain elements of ribawi and things that can be detrimental to both parties during a sale and purchase.
TAX AMNESTY SEBAGAI KEBIJAKAN FISKAL: DITINJAU DARI ASPEK MASLAHAT Siti Nurul Hanapiah; Luluwatun Nazla; Silva Nur'aini; Rina Samsiyah Agustina
Journal of Sharia Economics Vol. 5 No. 2 (2024): Islamic Finance
Publisher : Program Studi Magister Ekonomi Syariah UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jose.v5i2.4841

Abstract

Salah satu kebijakan yang diterapkan yakni kebijakan fiskal atau kebijakan yang mengatur pengeluaran dan pemasukan pemerintah. Pada praktiknya, pajak menjadi salah satu instrument penyumbang pendapatan negara terbesar. Jika pengeluaran pemerintah lebih besar dari penerimaan pajak pada periode waktu tertentu maka pemerintah mengalami defisit anggaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagimana tax amnesty sebagai kebijakan fiskal yang ditinjau dari aspek maslahat. Maslahat dalam penelitian ini merujuk pada manfaat yang diperoleh negara dan masyarakatan dari penerapan kebijakan tax amnesty di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini pemerintah mengeluarkan kebijakan tax amnesty atau pengampunan pajak merupakan salah satu strategi yang diterapkan dalam rangka penyadaran Masyarakat terkait kewajiban perpajakan. Pemberian tax amnesty merupakan strategi pemerintah menarik dana Masyarakat yang disimpan di perbankan negara lain. Dapat dipahami bahwa penerapan kebijakan ini memberikan manfaat atau maslahat baik bagi negara maupun masyarakat.
Analisis Peluang, Tantangan, dan Strategi Industri Halal di Indonesia Rina Samsiyah; Luluwatun Nazla; Silva Nur'aini; Frida Aprilya Saqina; Lina Marlina
Journal of Economics and Business Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v3i1.352

Abstract

Indonesia as a country with the largest Muslim population in the world, has great potential in the halal industry. The term "halal" refers to products and services that comply with Islamic teachings and are free from haram substances. The purpose of this study is to analyze the opportunities, challenges and strategies for the halal industry in Indonesia. The research methodology used is descriptive qualitative research. This research is a library research that uses secondary data obtained through scientific articles and other relevant documents. With the world's largest Muslim population, Indonesia should be the leading halal industry developer. However, according to the Indonesian Global Islamic Indicator 2020/2021, in fact, Indonesia is still the largest buyer of halal food in the world today. However, Brazil is the largest exporter of halal food. Given that the majority of Indonesia's population is Muslim, there is significant potential in the domestic market for halal goods. The Indonesian government has committed to encourage the growth of the halal industry. This is covered in various laws and regulations that have been made to ensure that halal products meet the national standards set by the halal authorities. ABSTRAK Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, mempunyai potensi besar dalam industri halal. Yang dimaksud dengan “halal” adalah produk dan jasa yang sesuai dengan ajaran Islam dan bebas dari bahan haram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peluang, tantangan dan strategi industri halal di Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui artikel ilmiah dan dokumen lain yang relevan. Dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia seharusnya menjadi pengembang industri halal terkemuka. Namun menurut Indikator Islam Global Indonesia 2020/2021, nyatanya Indonesia masih menjadi pembeli makanan halal terbesar di dunia saat ini. Namun Brasil adalah eksportir makanan halal terbesar. Mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim, terdapat potensi besar di pasar domestik untuk barang-barang halal. Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri halal. Hal ini tercakup dalam berbagai peraturan perundang-undangan yang dibuat untuk memastikan produk halal memenuhi standar nasional yang ditetapkan oleh otoritas halal.