Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMAHAMI MAKNA DAN KONSEP RUANG KAWASAN DALAM PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA STUDI KASUS PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA DI PECINAN SEMARANG Kautsary, Jamilla
Proceeding SENDI_U 2016: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makna dan konsep ruang merupakan bagian paling penting dari fungsi ruang dalam permukiman tradisional.Makna dan konsep ini tidak mudah dipahami dari apa yang terlihat oleh mata, sehingga dalam dunia perencanaanmoderen, keduanya sering terabaikan. Kurangnya pemahaman terhadap dua hal tersebut, dalam pengembanganwisata berbasis budaya tentu akan menimbulkan permasalahan, yang berdimensi ruang dan waktu. Artikel inibertujuan untuk menjelaskan temuan makna dan konsep ruang di kawasan Pecinan, yang dibangun semenjakberdirinya kawasan sampai saat ini. Tulisan ini merupakan sebagian hasil dari penelitian yang menggunakanpendekatan fenomenologi dan analisis diskriptif empiris. Beberapa makna ruang yang ditemukan dalam skalakawasan diantaranya adalah ruang penghidupan, perlindungan, berbagi, jut bio, hoki, laku bakti, satya, teladan,ekspresi dan ruang bersyukur. Hasil akhir dari penalaran dan penafsiran terhadap makna ruang tersebutditemukan empat konsep ruang berupa ruang kebertahanan, ruang persaudaraan (kebersamaan dan keselarasan),ruang penghormatan, serta ruang keseimbangan/harmoni. Adanya temuan ini diharapkan upaya pegembanganwisata budaya di Pecinan Semarang akan lebih bisa berkembang dalam koridor yang menguntungkan semua pihak,tanpa menganggu kepentingan budaya masyarakat lokal.Kata Kunci: Makna, Konsep, Ruang dan Wisata Budaya
TRANSFORMASI HUNIAN DI PERMUKIMAN DESA SARIREJO AKIBAT ADANYA AKTIVITAS INDUSTRI Nurasikin, Nurasikim; Kautsary, Jamilla
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 4, No 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi hunian akibat aktivitas industri merupakan fenomena yang umum di wilayah penyangga industri. Penelitian ini bertujuan menganalisis transformasi fisik dan non-fisik hunian di Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu, sebagai dampak dari pembangunan industri yang masif. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma deduktif-rasionalistik. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, serta studi literatur, kemudian dianalisis menggunakan teknik komparasi antara teori dan temuan empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara fisik, terjadi konversi lahan pertanian menjadi kawasan perumahan formal serta alih fungsi rumah tinggal menjadi kos-kosan di lokasi strategis. Secara non-fisik, transformasi ekonomi masyarakat tampak dari berkembangnya usaha berbasis hunian (home-based enterprises) seperti warung makan, laundry, dan toko kelontong sebagai respons terhadap kebutuhan pekerja industri. Penelitian ini menegaskan bahwa aktivitas industri mendorong perubahan struktur ruang sekaligus dinamika ekonomi lokalKata Kunci: Trasformasi, Hunian, aktivitas Industri