Liona - -
S1 ilmu Pemerintahan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS KINERJA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) PROVINSI JAWA TENGAH SELAMA PANDEMI COVID-19 Liona - -; supratiwi - -; Laila Kholid Alfirdaus
Journal of Politic and Government Studies Vol 12, No 3 : Periode Wisuda Juli 2023
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 merupakan permasalahan serius yang berdampak pada berbagai bidang karena mobilitas setiap orang yang terbatas. Tentunya, menjadi tantangan DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan kinerjanya dengan efektif. Hal ini dikarenakan adanya pembatasan tatap muka ketika pelaksanaan rapat, refocusing anggaran, dan dampakdampak yang dihasilkan akibat masa krisis tersebut. Berangkat dari fenomena di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kinerja DPRD Provinsi Jawa Tengah selama pandemi Covid-19 dan faktor pendukung serta faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang didukung dengan sumber data primer maupun data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara kelembagaan, DPRD Provinsi Jawa Tengah sudah cukup efektif. Namun, seharusnya lembaga yang efektif ini dapat menunjang kinerja fungsi-fungsi DPRD Provinsi Jawa Tengah. Sayangnya, ketiga fungsi DPRD, seperti fungsi legislasi, fungsi pengawasan, dan fungsi anggaran belum berjalan dengan optimal selama pandemi Covid-19. Selain itu, faktor yang mempengaruhi efektivitas kinerja DPRD Provinsi Jawa Tengah ada 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal tersebut antara lain peraturan internal DPRD dan sarana yang menunjang kinerja DPRD Provinsi Jawa Tengah serta data dan informasi, anggaran, dan kualitas anggota dewan yang menghambat kinerja DPRD Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, terdapat faktor eksternal, yaitu sistem pemilihan umum, sejarah dan iklim politik yang berlaku, serta kurangnya kesadaran dari amanat konstitusi yang menghambat kinerja DPRD Provinsi Jawa Tengah. Secara umum, efektivitas kinerja DPRD Provinsi Jawa Tengah belum optimal selama pandemi Covid-19