M. Hamzah Hasyim
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Identifikasi Penilaian Green Building Pada Gedung X Berdasarkan GBCI Sinta Andhia Regita Cahyani; Achfas Zacoeb; M. Hamzah Hasyim
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Green Building adalah suatu bangunan yang didesain yang bertujuan untuk mereduksi dampak lingkungan dalam menjaga kelestarian alam dan Kesehatan manusia. Green Building Council Indonesia (GBCI) merupakan suatu lembaga mandiri yang berkomitmen untuk memfasilitasi transformasi industri bangunan global berkelanjutan atau bangunan gedung hijau dengan melakukan sertifikasi pada bangunan gedung. Penelitian dilakukan menggunakan standar acuan GBCI yaitu Greenship Existing Building Version 1.1. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah mix method yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan data yang diperoleh, Gedung X memenuhi 2 dari 4 kriteria standar, sedangkan untuk penilaian penerapan green building pada Gedung X memperoleh 49 poin dengan peringkat silver. Rincian mengenai perolehan poin pada Gedung X yaitu, aspek ASD 9 poin, aspek EEC 22 poin, aspek WAC 2 poin, aspek MRC 8 poin, aspek IHC 5 poin, aspek BEM 3 poin. Kata Kunci: green building, GBC Indonesia, existing building, peringkat
IDENTIFIKASI LIMBAH KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RSGM UNIVERSITAS BRAWIJAYA DAN GEDUNG RSI SURABAYA Febrilla Trihayu Hadiningrias; Kartika Puspa Negara; M. Hamzah Hasyim
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri konstruksi di Indonesia terus mengalami peningkatan. Meningkatnya jumlah proyek konstruksi dapat meningkatkan kuantitas limbah konstruksi. Semakin bertambahnya kuantitas limbah konstruksi, maka semakin meningkat juga kuantitas dari sampah kota di tempat pembuangan (landfill) sehingga hal ini menyebabkan beban lingkungan semakin bertambah. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis material yang dominan menjadi limbah konstruksi pada proyek pembangunan. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis material dominan yang menjadi limbah yaitu analisis deskriptif berdasarkan nilai mean dan standar deviasi. Hasil analisis menggunakan analisis deskriptif (mean dan standar deviasi) didapatkan bahwa jenis material yang dominan menjadi limbah konstruksi pada proyek yaitu kayu (limbah material alami) dan keramik (limbah material fabrikasi). Kata kunci : limbah konstruksi, mean.
ANALISIS SISA MATERIAL KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TOWER AT-TA'AWUN UMS DAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SMART AUTOMATION WORKSHOP PENS) Salsabila Yurita Permata Zahra; Kartika Puspa Negara; M. Hamzah Hasyim
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan infrastruktur gedung yang semakin meningkat, produksi sisa material konstruksi pun juga ikut meningkat sehingga sektor ini dapat menjadi penyumbang besar sisa material dan memiliki potensi daur ulang yang signifikan. Timbulnya sisa material pada proyek konstruksi dapat berpotensi sebagai ancaman serius bagi pihak proyek, masyarakat, dan lingkungan. Sisa material konstruksi merupakan bagian material yang tidak menjadi komponen bangunan dalam pelaksanaan konstruksi. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sisa material konstruksi dominan pada Proyek Pembangunan Gedung Tower At-Ta’awun UMS dan Proyek Pembangunan Gedung Smart Automation Workshop PENS. Adapun sampel material yang diteliti dalam penelitian ini antara lain material pasir, besi beton, baja profil, beton, batu bata, kayu, keramik, papan gypsum, dan kaca. Metode yang digunakan dalam menganalisis dan menentukan sisa material konstruksi dominan adalah analisis Mean. Berdasarkan hasil analisis Mean, material yang menimbulkan sisa dominan pada kedua proyek yakni kayu untuk sisa material alami dengan nilai rata-rata 1,688 dan keramik untuk sisa material fabrikasi dengan nilai rata-rata 1,750. Kata kunci: proyek gedung, sisa material konstruksi, analisis mean
HUBUNGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI DI SURABAYA Alifvia Innaya Aliatullah; Kartika Puspa Negara; M. Hamzah Hasyim
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri konstruksi merupakan bidang dengan tingkat pekerjaan berbahaya dan tingkat kecelakaan kerja yang tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, implementasi sistem yang lebih baik diperlukan. Dalam konteks ini, penggunaan strategi berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan dapat mempengaruhi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data interaktif dengan bantuan software Microsoft Excel dan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa knowledge management berpengaruh terhadap penerapan K3 di perusahaan. Manajemen pengetahuan yang efektif terkait praktik keselamatan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan standar K3 mereka dan mengurangi kecelakaan kerja. Kata kunci: Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Manajemen Pengetahuan, Regresi
Penjadwalan Tenaga Kerja dengan Metode Pemerataan Sumber Daya (Resource Leveling) pada Proyek Rusun Penjaringan Surabaya Graciella Shifra Hasianta; Saifoe El Unas; M. Hamzah Hasyim
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alokasi sumber daya terutama tenaga kerja yang tidak efisien menjadi masalah yang umum dihadapi dalam proyek konstruksi. Penggunaan tenaga kerja pada proyek konstruksi yang masih mengalami fluktuasi yang tajam, dimana sebaran kebutuhan akan tenaga kerja selama proyek berlangsung dapat menjadi sangat tinggi atau sangat rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemerataan sumber daya untuk meminimalisir fluktuasi tersebut. Pada penelitian ini aplikasi Microsoft Project dipilih sebagai alat untuk membantu membuat penjadwalan. Penelitian ini dilakukan pada pembangunan Rusunawa Penjaringan Sari Tahap II yang berlokasi di Kota Surabaya. Pemerataan Sumber Daya pada penelitian ini dilakukan pada satu jenis sumber daya yang sering kali memiliki pengalokasian terbesar yaitu pekerja. Berdasarkan analisis dari hasil pemerataan yang dilakukan tanpa merubah durasi total proyek, didapatkan penurunan jumlah maksimum terhadap jumlah kebutuhan pekerja tiap harinya. Jumlah kebutuhan maksimum pekerja sebelum pemerataan sebanyak 183 orang pekerja. Namun sesudah pemerataan dilakukan, jumlah kebutuhan maksimum pekerja turun menjadi 134 orang pekerja. Kata kunci: Pemerataan Sumber Daya, Rusun Penjaringan Sari, Pekerja.