Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Prospek Pengembangan Jagung Pulut Untuk Mendukung Industri Di Desa Datahu Mahludin Baruwadi; Amir Halid; Zulkipli Taliki; Nurnafiza Gobel; Jihan A. Khali; Achmad Chossy; Rianti Bantilan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gorontalo is one of the main maize producing provinces in Indonesia. This extension aims to increase the selling value of pulut corn so that it is higher. Counseling was conducted in Tambuala Hamlet, Datahu Village, Tibawa District, Gorontalo Regency starting November 16, 2022. This counseling uses primary data, namely data collected through direct interviews with respondents and secondary data obtained from reports sourced from the datahu village office, Tibawa sub-district , Gorontalo district. The counseling participants totaled about 25 people. namely 10 MSME actors, 5 corn-pulp farmers and 10 youth youth organizations. Counseling on the creation of processed corn-pulp corn innovations was carried out by delivering counseling materials to groups of female MSME entrepreneurs and female corn-pulp farmers. Each related partner is given direction by students through counseling. The production aspect is also inseparable from how to pack properly and correctly so that the product can be marketed properly. This packaging aims to make the product look more attractive and follow the current era. This counseling also focuses on digital marketing of products that will be marketed later. Digital marketing also does not only focus on marketing product sales but how participants create advertisements on social media so that products can be known by many people
REVISI. PENGALAMAN DAN PIKIRAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL SERIBU WAJAH AYAH KARYA AZHAR NURUN ALA KAJIAN PSIKOLOGI CARL GUSTAV JUNG Nikomang Mahatmadevisy; Lisnawati Palongo; Rahmiyati Sumba; Herson Kadir; Zulkipli Zulkipli
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 4, No 1 (2023): Vol. 4, No. 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v4i1.20255

Abstract

Tujuan analisis ini membahas pengalaman dan pikiran tokoh utama dalam novel Seribu Wajah Ayah Karya Azhar Nurun Ala dengan menggunakan teori Carl Gustav Jung, khususnya pada jiwa tingkat kedua yaitu Persona Unconscious (Ketidaksadaran Pribadi) yang mengacu pada pengalaman dan pikiran tokoh utama. Persona Unconscious atau ketidaksadaran pribadi adalah bagian dari jiwa di bawah ego. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik analisis data yakni membaca dan mencatat. Teknik analisis data dengan klasifikasi, menginterpretasi, mendeskripsikan, dan menganalisis pengalaman dan pikiran tokoh utama pada novel Seribu Wajah Ayah Karya Azhar Nurun Ala. Hasil penelitian dapat dipaparkan pengalaman represi dan supresi tokoh utama merasakan penyesalan mendalam terhadap Ayahnya. Dalam novel ini, dapat dipaparkan pikiran/pengalaman (persepsi) tokoh utama mengingat kembali kenangan disetiap lembar foto.
Pemertahanan Makna dan Nilai Nasihat dalam Teks Puisi Lisan Palebohu bagi Generasi Milenial di Universitas Negeri Gorontalo Nadila Salmin; Moh. Karmin Baruadi; Zulkipli Zulkipli
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 4, No 1 (2023): Vol. 4, No. 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v4i1.20734

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsika pemertahanan makna dan nilai nasihat dalam teks puisi lisan palebobu bagi generasi milenial di Universitas Negeri Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Data penelitian ini adalah makna dan nilai dalam puisi lisan palebohu yang diperoleh dari teks puisi lisan palebohu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, teknik wawancara, teknik angket, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan tentang pemertahanan makna dan nilai nasihat dalam teks puisi lisan palebohu. Makna yang ditemukan dalam penelitian ini ada 20 struktur makna. Makna inti dalam puisi lisan palebohu adalah nasihat. Nilai nasihat yang terkandung dalam teks puisi lisan palebohu dapat dilihat dari beberapa aspek nilai yaitu nilai didaktis, nilai religious, nilai moral dan nilai budaya. Pemertahanan makna dan nilai nasihat dalam teks puisi lisan palebohu bagi generasi milenial masih baik dan diperlukan langkah-langkah untuk dapat mempertahankan keberadaan puisi lisan palebohu yaitu dengan menghidupkan kembali eksistensi palebohu kepada generasi milenial. Kata-kata Kunci: Puisi lisan palebohu, pemertahanan, makna, nilai bagi generasi milenial
BENTUK DAN MAKNA IDIOM DALAM LIRIK LAGU IWAN FALS PADA ALBUM “TENTANG POLITIK” Fatmawaty A Nursan; Sayama Malabar; Zulkipli Zulkipli
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.42336

Abstract

Sangat menantang bagi pembaca untuk memahami tujuan atau isi informasi ketika idiom digunakan dalam sebuah teks. Hal ini terjadi karena idiom membutuhkan pemahaman yang luas tentang bentuk makna di mana mereka digunakan. Bentuk dan makna kata-kata untuk sebuah lagu karya Iwan Fals dari album "Tentang Politik" menjadi subjek penelitian ini. Studi ini menggunakan metodologi deskriptif dan menggabungkan penelitian kualitatif. Lagu Iwan Fals dari album "Tentang Poitik" berfungsi sebagai sumber data penelitian tentang bentuk dan makna idiom. Teknik membaca, merekam, dan mendengarkan digunakan untuk mengumpulkan data. Setelah pengumpulan, data diperiksa dengan mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Bentuk idiom dalam lirik lagu   Iwan Fals, ada 4 (empat) bentuk, yakni leksemik, yang terbagi atas 4 sifat yakni sifat verba (idiom kata kerja), contohnya kata “Suara yang keluar dari dalam goa”, bersifat nomina (idiom kata benda), contohnya kata “uang adalah bahasa kalbu”, idiom bersifat adverbial (idiom  kata sifat), contohnya kata “Menyerang dalam gelap”, idiom bersifat adverbial (idiom kata keterangan), contohnya “Lihatlah wajah Ibu Pertiwi”, idiom frasa, contohnya “Tak pandang bulu”, idiom beku, contohnya “Menjadi manusia setengah Dewa”, dan peribahasa, contohnya “seperti jamur di musim hujan”. Serta (2) 10 makna idiom yang terkandung dalam lirik lagu Iwan Fals pada album “tentang politik”, yakni makna leksikal, gramatikal, referensial, nonreferensial, denotatif, konotatif, konseptual, asosiatif, kata, dan istilah