Penelitian ini mengkaji mengenai tradisi ritual yang terjadi pada penganut penghayat kepercayaan masyarakat suku karo di desa mbaruai . Tradisi muncang kuta merupakan tradisi yang diwariskan secara turun temurun untuk menunjukkan rasa penghormatan kepada masyarakat Karo terhadap alam sekitar dan leluhur mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ritual muncang kuta yang dilakukan di desa mbaruai untuk membersihkan kampung dari pengaruh roh-roh jahat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian etnografi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi,wawancara dan studi kepustakaan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang mempercayai roh leluhur yang dapat mengobati penyakit ,pengusir marah bahaya dan mengusir roh-roh yang dapat membahayakan kampung tersebut .Media dalam tradisi ini antara lain Gendang de Lima Sendalane yang meliputi beberapa pilihan musik penggiring ritual muncang dan tarian Ndikkari yang merupakan tarian masyarakat karo. Salah satu nilai-nilai yang terkandung dalam ritual muncang kuta salah satunya menggambarkan wujud kebersamaan sesama masyarakat ,selain itu dari sisi ekologis juga ada dampak positifnya.Dalam hal ini kegiatan muncang kuta juga biasanya digelar membersihkan sumber-sumber mata air yang ada di desa