Rumah sakit adalah sebuah instalasi yang meyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional. Dalam menjalankan fungsinya rumah sakit harus mampu menyediakan pelayanan yang berkualitas dan bermutu terhadap pasien. Rumah sakit wajib menyelenggarakan kegiatan rekam medis sesuai dengan undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit. Permenkes 269/Menkes/Per/III/2008, merupakan landasan hukum penyelenggaraan rekam medis, semua tenaga medis dan para medis di rumah sakit yang terlibat penyelenggaraan rekam medis dapat melaksanakannya. Dalam rangka meningkatkan mutu serta efisiensi pelayanan kesehatan di rumah sakit perlu adanya dukungan dari beberapa faktor yang terkait. Salah satunya faktor yang mendukung keberhasilan upaya tersebut adalah terlaksananya rekam medis yang sesuai dengan standar yang berlaku. Di dalam penyelenggaraan rumah sakit salah satu penunjang yang penting adalah terselenggaranya rekam medis secara baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan pengisian resume medis pada tindakan Sectio Caesaria di RS. Dr. Drajat Prawiranegara Kota Serang. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain potong lintang (cross sectional). Populasi pada penelitian ini adalah semua petugas yang bekerja di Ruang Bersalin dan Unit Kerja Rekam Medis yang berjumlah 31 petugas. Hasil penelitian Lebih dari setengahnya kelengkapan Resume Medis Tindakan Sectio Caesaria di RS.Drajat Prawiranegara Kota Serang adalah lengkap sebesar (61,3%), lebih dari setengahnya pendidikan respoLebih dari setengahnya pemahaman responden adalah negative sebesar 56,6%, lebih dari setengahnya masa kerja petugas ≥ 2 tahun sebesar 67,7%, lebih dari setengahnya sarana prasarana lengkap sebesar 54,8%. Terdapat hubungan antara pendidikan dengan p value 0,002, antara masa kerja petugas p value 0,021, antara sarana prasarana dengan dengan kelengkapan pengisian resume medis pada tindakan Sectio Caesaria dengan p value 0,02.