Evi Nopiyanti
Politecnic Health of Jakarta II

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerjaan di Departemen Turret dan Stamping, PT X, Jakarta Agus Joko Susanto; Evi Nopiyanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data kecelakaan akibat kerja dari tahun 2014 – 2016 di Departemen Turret sebanyak 12 kasus dan di Departement Stamping sebanyak 9 kasus. Departemen tersebut, belum pernah melakukan analisis risiko pada semua pekerjaan yang ada di departemennya. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan di Departemen Turret dan Stamping, PT X, Jakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode semi kuantitatif. Data yang terkumpul dianalisis melalui tahapan identifikasi risiko, penilaian risiko, dan pengendalian risiko. Penilaian tingkat risiko dilakukan dengan mengkalikan nilai probability, exposure, dan consequences yang kemudian dibandingkan dengan standar AS/NZS 4360 : 2004. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus Tahun 2016. Populasinya adalah 1 pekerjaan di Departemen Turret dengan 20 pekerjanya dan 1 pekerjaan di Departemen Stamping dengan 15 pekerjanya. Sampel sama dengan populasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa nilai risiko yang terdapat di Departemen Turret, yaitu nilai 90 (kategori substantial), nilai 100 (katagori substantial), dan nilai 50 (katagori prioritas 3). Sedangkan di Departemen Stamping, yaitu nilai risikonya 1500 (kategori very high), nilai 150 (katagori substantial), dan nilai 100 (katagori substantial). Kesimpulannya adalah risiko yang kemungkinan diterima pekerja adalah cukup besar dari segi safety risk dan healthy risk. Disarankan kepada pihak manajemen perusahaan untuk melaksanakan perbaikan melalui upaya pengendalian engineering, pengendalian administratif, APD, membuat kebijakan khusus K3 dan komitmen terhadap kebijakan, program, dan standar K3.