Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROYEK PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK MENUMBUHKAN NILAI PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 149 PALEMBANG Tri Mauliyana; Yora Dinda Fatima; Sulha Dinina; Wahyu Putri Indah Lestari; Tri Astuti; Sri Putri Maya Sari; Eltasia Ulfa; Dwi Oktaviyani AS; Febri Kurniasari; Ghina Damaiyanti Sanda; Hudaidah Hudaidah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1636-1648

Abstract

Karakter peduli lingkungan merupakan sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan, dan mengembangkan upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Salah satu penyebab rusaknya lingkungan adalah sampah. Baik sampah organik maupun sampah anorganik. Sampah di lingkungan sekolah dapat menyebabkan sakit dan perasaan tidak nyaman pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Oleh karna itu guru beserta warga sekolah perlu mengajarkan dan mencontohkan sikap perduli lingkungan melalui pengolahan sampah organik dan anorganik. Dengan memanfaatkan sampah yang ada di lingkungan sekolah diolah menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi. Apalagi sampah anorganik perlu pengolahan yang tepat dan tidak menjadi limbah. Karena sampah anorganik sulit untuk didaur ulang. Tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan sikap perduli lingkungan, pemanfaatan dan pengolahan sampah, serta meningkatkan kreativitas siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, hasil dari penelitian ini berupa kata-kata dan gambar. Hasil dari kegiatan proyek ini sangat membawa pengaruh yang besar dilingkungan sekolah. Mulai dari siswa-siswi yang membuang sampah pada tempatnya, bisa membuat berbagai kerajinan tangan dari barang-barang bekas dan tidak membutuhkan pupuk berpestisida untuk membantu penyuburan tanaman karena sudah ada pupuk organik yang di buat. Semua sampah diolah dan dimanfaatkan sebaik mungkin, agar terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan nyaman untuk belajar