This Author published in this journals
All Journal Jurnal Arsitektur
Putri Amalia
Institut Teknologi Nasional Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN LANSKAP RUMAH SUSUN II DENGAN KONSEP GREEN ARCHITECTURE DI ROROTAN IX, JAKARTA UTARA Putri Amalia; Juarni Anita
Jurnal Arsitektur Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2023.399 KB) | DOI: 10.59970/jas.v14i2.62

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk yang pesat di Jakarta menjadikan kebutuhan tempat tinggal semakin meningkat, namun kesediaan lahan dan ruang terbuka hijau semakin berkurang. Urbanisasi menjadi salah satu penyebab utama dari meningkatnya kebutuhan lahan untuk dijadikan tempat tinggal, khususnya di Jakarta Utara. Atas permasalahan tersebut, hunian vertikal seperti rumah susun sewa (rusunawa) menjadi solusinya. Selain dalam bentuk penyediaan fisik bangunan rusunawa, diperlukan lanskap yang berkonsep green architecture agar bisa menciptakan lingkungan rusunawa lebih asri dan nyaman. Tujuan proyek ini adalah merencanakan dan merancang lanskap rusunawa di kawasan Jakarta Utara yang asri dan nyaman bagi pengguna. Oleh karena itu, tema green architecture digunakan pada lanskap Rumah Susun ini untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai ruang terbuka hijau. Metoda untuk memperoleh data dilakukan dengan cara pengambilan data sekunder. Data sekunder berupa literatur diperoleh melalui pencarian pada media internet dan buku. Metode analisis perancangan lanskap dilakukan dengan adanya green open space dengan mengedepankan aspek kenyamanan dan kebutuhan pengguna rusunawa. Analisis perundangan tata bangunan dan lingkungan serta kebijakan green landscape akan menghasilkan zona-zona yang ramah lingkungan, dimana ruang terbuka hijau direncanakan lebih besar dibanding luas maksimum yang diijinkan oleh regulasi daerah setempat. Hasil yang diharapkan adalah masterplan sebagai dasar penataan lanskap dengan konsep green architecture.