Roti merupakan produk makanan yang biasa dikonsumsi oleh orang sebagai pengganti nasi atau makanan lain. Kelezatan roti yang disajikan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain bahan adonan, proses fermentasi adonan serta proses pembakaran roti. Salah satu proses yang mempengaruhi kualitas produksi roti adalah proses fermentasi adonan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat rancang bangun alat proofing serta mengontrol temperatur dan kelembabannya. Penelitian ini adalah merupakan penelitian eksperimental untuk mendesain sebuah alat. Data yang dihasilkan dari pengukuran berupa data kuantitatif. Dari hasil penelitian ini diperoleh alat kontrol pengembang adonan roti yang dapat berfungsi baik dengan persentase rata – rata penyimpangan hasil pengukuran suhu sebesar , persentase rata – rata penyimpangan hasil pengukuran kelembaban sebesar . Set point suhu yang ditetapkan untuk buzzer berbunyi yaitu 38 C dan kelembaban 85%. Proofer dapat mempetahankan suhu dan kelembaban dengan nilai yang tetap selama 30 menit. Pada menit ke-55, diameter adonan lebih cepat mengembang 21,95% dengan menggunakan proofer dibandingkan dengan metode klasik, sedangkan tinggi adonan lebih cepat mengembang 20% dengan menggunakan proofer dibandingkan dengan proofing dengan metode klasik.