Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE IMPACT OF CLIMATE DISASTERS ON POVERTY VULNERABILITY OF RURAL HOUSEHOLDS IN EAST JAVA PROVINCE 2016 Dian Priastiwi
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 3 (2023): Jurnal Ekonomi, 2023, September
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study aims to analyze the effect of climate disasters on the vulnerability rural households to poverty in East Java. Vulnerability is defined as probability of a household becoming poor on the future by using the per capita expenditure function of the household. This approach will produce a household vulnerability to poverty score that is used to analyze the effect of climate disasters on vulnerability to poverty. The results, it is known that East Java province has a very low average score of poor vulnerability (vulnerability to poverty score of VEP < 0,5). Sidoarjo regency and Surabaya city are the regions with the lowest poor vulnerability rate in East Java province, while the highest poor vulnerability rate is in Bangkalan Regency. The variable of flood disaster has an impact on the vulnerability of poor households, while landslide and tornado events have not been proven to affect the vulnerability of poor households in East Java province.
Analisis Determinan Kerentanan Miskin Rumah Tangga di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016 Dian Priastiwi
Fokus Bisnis Media Pengkajian Manajemen dan Akuntansi Vol. 22 No. 1 (2023): Fokus Bisnis
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/fokbis.v22i1.352

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis determinan kerentanan miskin rumah tangga di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kerentanan terhadap kemiskinan dapat didekati dengan menganggap kerentanan sebagai kemiskinan yang diharapkan. Model pendekatan demikian akan didapatkan angka kerentanan miskin rumah tangga. Angka yang diperoleh untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kerentanan miskin rumah tangga, salah satunya mencakup curah hujan. Hasil menunjukkan bahwa Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki angka kerentanan miskin yang rendah secara rata-rata provinsi (angka kerentanan miskin VEP < 0,5). Kota Kupang memiliki angka kerentanan miskin terendah sedangkan angka kerentanan miskin tertinggi berada di Kabupaten Sumba Barat Daya. Variabel curah hujan berpengaruh positif terhadap kerentanan miskin rumah tangga. Rata-rata penciri rumah tangga yang memiliki angka kerentanan miskin tinggi di NTT diantaranya bertempat di Desa, kepala rumah tangga berjenis kelamin perempuan, kepala rumah tangga muda, tingkat pendidikan kepala rumah tangga rendah, serta lapangan kerja utama kepala rumah tangga adalah sektor pertanian dan industri.