Husna Maulida
Alumni Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH JENIS BIOCHAR DAN PUPUK ZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) Syamsul Bahri; Boy Riza Juanda; Husna Maulida
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis biochar dan pupuk ZA terhadap pertumbuhan dan produksi tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Penelitian ini menggunakan RAK pola faktorial yang terdiri dari dua faktor: (1) faktor jenis biochar dengan notasi (B) yang terdiri dari 3 taraf (B1=Biochar Tempurung Kelapa, B2= Biochar Sekam, B3= Biochar Serbuk Gergaji dan (2) faktor dosis pupuk ZA dengan notasi (D) yang terdiri dari 3 taraf (D0= 0 kg/ha, D1= 125 kg/ha, dan D2= 250 kg/ha. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman umur 15 HST, 30 HST dan 45 HST, diameter batang umur 15 HST, 30 HST dan 45 HST, jumlah cabang produktif, jumlah buah pertanaman dan berat buah perplot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis biochar berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi umur 45 HST, diameter batang umur 45 HST, jumlah cabang produktif, jumlah buah pertanaman dan berat buah perplot. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan B1 (biochar tempurung kelapa). Pemberian pupuk ZA berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi umur 45 HST, diameter batang umur 30 dan 45 HST, jumlah cabang produktif, jumlah buah pertanaman dan berat buah perplot. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan D2 (pupuk ZA dengan dosis 250 kg/ha). Interaksi antara jenis biochar dan pemberian pupuk ZA berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah cabang produktif, jumlah buah pertanaman dan berat buah perplot. Kombinasi terbaik dijumpai pada perlakuan B1D2 (biochar tempurung kelapa dan pupuk ZA dengan dosis 250 kg/ha).