Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI KEGIATAN SENAM CERIA Nuryanti -; Robandi Roni Arifin; Helmi Ismail
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 6, No 2 (2015): November 2015
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.375 KB) | DOI: 10.17509/cd.v6i2.10525

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pengembangan kemampuan motorik kasar anak yang belum baik. Proses kegiatan pembelajaran lebih terpaku pada kegiatan membaca, menulis dan berhitung sehingga untuk kemampuan motorik anak kurang ditingkatkan. Maka dari itu penelitian dilaksanakan untuk pengembangan kemampuan motorik kasar anak melalui kegiatan senam yang dikhususkan untuk kelompok A. Jumlah anak pada penelitian ini adalah 5 orang, terdiri dari 1 anak perempuan dan 4 anak laki-laki. Pengembangan kemampuan motorik kasar anak dilakukan melalui kegiatan senam ceria yang menarik dan mudah ditiru oleh anak sehingga tidak menyulitkan anak. Selain itu kegiatan senam ini dilakukan dengan iringan irama tamborin dan irama musik/lagu yang ceria, serta anak dipakaikan properti saat senam. Dalam pelaksanaannya, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian model John Elliot. Instrumen yang digunakan yaitu, penilaian performa, observasi, catatan lapangan, wawancara. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan senam ceria terdapat pengembangan yang lebih baik. Pengembangan kemampuan motorik kasar dalam indikator mengikuti gerakan senam sesuai dengan irama pada siklus I sebesar 48%, sedangkan pada siklus II teijadi pengembangan yaitu sebesar 72%, dan siklus III semakin meningkat sebesar 89%. Dalam indikator menggerakan kepala, tangan dan kaki secara terkoordinasi sesuai irama pada siklus I sebesar 44%, pada siklus II teijadi pengembangan sebesar 68%, dan siklus III semakin meningkat menjadi 91%. Dalam indikator mengekspresikan gerakan senam sesuai dengan irama musik, pada siklus I sebesar 43%, pada siklus II terjadi pengembangan 65%, dan siklus III semakin meningkat menjadi 89%. Maka dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan senam ceria kemampuan motorik kasar anak meningkat. Hal ini dapat dilihat dari proses dan performa pada saat penelitian.Kata Kuci: Kemampuan Motorik kasar, Senam ceria
PROFIL KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK TERSERTIFIKASI DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG Eka Fuji Lestari; Robandi Roni Arifin; Endah Silawati
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 7, No 2 (2016): November 2016
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.187 KB) | DOI: 10.17509/cd.v7i2.10528

Abstract

Abstrak Profil Kompetensi Pedagogik Guru Taman Kanak-kanak Tersertifikasi Kabupaten Bandung. Kompetensi Pedagogik merupakan kompetensi yang penting dalam pembelajaran. Dengan adanya sertifikasi, pemerintah berharap bisa meningkatkan kompetensi ini sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai. Namun pada kenyataannya, masih ada guru tersertifikasi yang belum memiliki kompetensi pedagogik yang baik. Kecamatan Cicalengka memiliki persentase terbesar keempat untuk guru TK tersertifikasi se-Kabupaten Bandung. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai profil kompetensi pedagogik guru TK yang dilaksanakan di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung dengan responden sebanyak 33 guru yang semuanya wanita. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kompetensi pedagogik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, adapun desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional survey design. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner/angket yang disebarkan kepada responden melalui kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profil kompetensi pedagogik guru Taman Kanak-kanak tersertifikasi di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung hampir seluruhnya masuk pada kategori sangat baik dengan pemerolehan skor rata-rata 167,091. Dari hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh guru TK tersertifikasi yang berada di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung memiliki kompetensi pedagogik yang sangat baik. Kata kunci: kompetensi pedagogik, guru taman kanak-kanak, sertifikasi guru