Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Antara Kebersyukuran dan Kepuasan Pernikahan pada Dewasa Awal Feby Safitri; Intaglia Harsanti; Sendi Satriadi
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 5 (2022): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v2i5.323

Abstract

This study aims to determine the relationship between gratitude and marriage satisfaction in early adulthood. This study uses quantitative research methods. The sampling technique used in this study was purposive sampling. The sample in this study consisted of 100 early adults. Measurement of marriage satisfaction data was carried out using a marriage satisfaction scale adapted and modified from Rahmi (2015). Measurement of gratitude was carried out using a gratitude scale adapted and modified from Prayogo (2016). The data analysis technique used is the Pearson Product Moment correlation analysis technique. Based on the results of the analysis, it is known that there is a highly significant positive relationship between gratitude and marriage satisfaction in early adulthood with a significance value of 0.000 (p <0.01). These results indicate that the hypothesis that there is a relationship between gratitude and marriage satisfaction in early adulthood can be accepted.
EMPATI DAN PERILAKU PROSOSIAL PADA SISWA SMK Firman Ardhan; Sendi Satriadi
Arjwa: Jurnal Psikologi Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.356 KB) | DOI: 10.35760/arjwa.2022.v1i3.7306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh empati terhadap perilaku prososial, pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner serta secara online. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi SMK yang berjumlah 100 orang. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik regresi linear sederhana. Berdasarkan analisis data dari dimensi empati dan perilaku prososial menunjukan bahwa hipotesis yang berbunyi adanya pengaruh empati terhadap perilaku prososial pada siswa SMK diterima hal ini berarti empati mempengaruhi perilaku prososial secara signifikan. Hasil penelitian ini juga mengungkap bahwa baik empati dan perilaku prososial pada penelitian ini memiliki skor yang berada dalam kategori rendah.
RELIGIUSITAS, PERILAKU PROSOSIAL, DAN KEBAHAGIAAN PADA RELAWAN Ajrin Syarafina; Sendi Satriadi
Arjwa: Jurnal Psikologi Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.941 KB) | DOI: 10.35760/arjwa.2023.v2i1.7712

Abstract

Relawan merupakan seseorang yang rela mengorbankan dirinya untuk membantu orang lain yang membutuhkan bantuan tanpa mengharapkan imbalan. Kebahagiaan dapat dirasakan oleh relawan dengan memiliki sikap religiusitas dan menolong sesama atau disebut juga sebagai perilaku prososial. Penelitian ini bertujuan  untuk  menguji apakah terdapat pengaruh religiusitas dan perilaku prososial terhadap kebahagiaan pada relawan. Sampel partisipan pada penelitian ini adalah 105 orang relawan dalam bidang bencana alam, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan alam yang sudah menjadi relawan minimal selama satu tahun. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner atau angket. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah religiusitas dan perilaku prososial mempengaruhi kebahagiaan. Secara keseluruhan dapat diketahui bahwa kebahagiaan dan perilaku prososial partisipan tergolong sangat tinggi, sedangkan religiusitas partisipan tergolong tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku prososial mempengaruhi kebahagiaan lebih besar dibandingkan dengan religiusitas.
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL DAN HARDINESS TERHADAP STRESS AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG MENGIKUTI PERKULIAHAN ONLINE SAAT PANDEMI Rona Dinar Kuntari; Sendi Satriadi; Maria Inke Septiani
Arjwa: Jurnal Psikologi Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/arjwa.2023.v2i2.7713

Abstract

Mahasiswa adalah indivudu yang melaksanakan pendidikan pada jenjang perguruang tinggi, perbedaan proses pembelajaran dari tingkat sekolah menengah atas ke perguruan tinggi menuntut mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan tugas yang menunpuk terlebih dalam melaksanakan perkuliahan secara online ditengah masa pandemi membuat mahasiswa merasakan stress akademik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji pengaruh dukungan sosial dan hardiness dengan stress akademik pada mahasiswa yang melakukan perkuliahan online saat pandemi. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki dan perempuan yang melakukan perkuliahan online sebanyak 112 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil dari penelitian tersebut adanya pengaruh yang signifikan antara dukungan sosial dan hardiness terhadap stress akademik.
PERANAN “SUPPORT FAMILY PSYCHOEDUCATION PROGRAM (SFPP) FOR STROKE PATIENT” TERHADAP PENINGKATAN OPTIMISME PADA KELUARGA PASIEN PENSIUNAN YANG MENGALAMI STROKE Sendi Satriadi
Jurnal Psikologi Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengenai Peranan “Support Family Psychoeducation Program (SFPP) For Stroke Patient” Terhadap Peningkatan Optimisme Pada Keluarga Pasien Pensiunan Yang Mengalami Stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dari peranan “Support Family Psychoeducation Program (SFPP) for stroke patient” yang nantinya dapat digunakan untuk meningkatkan optimisme pada keluarga pasien pensiunan yang mengalami stroke. Sampel dari penelitian ini adalah satu keluarga pasien pensiunan yang mengalami stroke, terdiri dari 1 orang istri dan 3 orang anaknya. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner optimisme yang bernama Attributional Style Questionaire (ASQ) yang dibuat oleh Martin E.P Seligman (1990) yang kemudian dimodifikasi oleh peneliti. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik nonparametrik Wilcoxon untuk uji beda kasus 2 (dua) sampel berpasangan (sebelum dan sesudah) diberikan program psychoeducation dengan α = 0.05 dengan mempergunakan software SPSS 17.0 diperoleh hasil sebesar 1.604 yang artinya bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian pun menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga pasien stroke menunjukkan reaksi yang positif terhadap program psychoeducation dan mengalami peningkatan optimisme. Adapun saran dalam penelitian ini “Support Family Psychoeducation Program (SFPP) for stroke patient” ini merupakan salah satu bentuk intervensi yang dapat digunakan untuk meningkatkan optimisme pada keluarga pasien pensiunan yang mengalami stroke                                                                                                                  Kata Kunci: Psikoedukasi keluarga, dukungan keluarga, optimisme
TINGKAT KUALITAS PELAYANAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK PELANGGAN PADA HOTEL "X" BANDUNG Sendi Satriadi
Jurnal Psikologi Vol 13, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2020.v13i1.2637

Abstract

Kualitas merupakan kunci utama yang sangat penting dan tanpa terkecuali dalam suatu jasa pelayanan. Apabila kualitas pelayanan yang diberikan pihak perusahaan dirasakan baik oleh pelanggan maka perusahaan tersebut mampu menghadapi persaingan bisnis dengan kompetitornya. Penelitian ini merupakan kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis dan memberikan gambaran mengenai tingkat kualitas pelayanan yang diberikan Hotel “X” Bandung berdasarkan karakteristik-karakteristik pelanggan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan teknik purposive sampling yaitu tamu hotel yang berjumlah 57 orang dengan karakteristik-karakteristik sampel yaitu usia sekitar 20–45 tahun dan menginap di hotel selama ≥ 2 hari. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Service Quality yang diadaptasi dari alat ukur Hill N. (2007) sebagai pengembangan dari alat ukur Zeithaml V.A (1988). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat dari segi usia pelanggan sekitar 21–30 menilai kualitas pelayanan yang diberikan pihak hotel berada pada kategori sedang.  Dilihat dari segi status pekerjaan pelanggan dimana pegawai swasta dan pengusaha menilai kualitas pelayanan yang diberikan pihak hotel berada pada kategori sedang. Dilihat dari segi pendapatan pelanggan dimana pelanggan yang berpenghasilan sebesar Rp. 7.600.000 – Rp. 10.000.000 menilai kualitas pelayanan yang diberikan pihak hotel berada pada kategori sedang.