Wardatul Jannah
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PEMASARAN KOPI GRIYANG PADA PT LEMBAGA SAHABAT PETANI (LSP) DI KABUPATEN MOJOKERTO: Marketing Strategy of Griyang Coffe at PT. Lembaga Sahabat Petani (LSP) In Mojokerto District Fachriza Irvandika; Awalia Malikhatul Mukaromah; Wardatul Jannah; Renata Yuliantika; Irva Nuryanti; Intan Kartika Setyawati; Illia Seldon Magfiroh
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.768 KB)

Abstract

Abstrak Pertanian organik merupakan sebuah kegiatan pertanian yang menunjang pertanian keberlanjutan. Kopi adalah salah satu komoditas yang banyak dikembangkan dalam pertanian organik. Kecamatan Tosari merupakan salah satu daerah penghasil kopi arabika di Indonesia dan sudah memiliki merek dagang dengan nama “Kopi Griyang” serta telah tersertifikasi organik dari Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (LeSOS). Pemasaran menjadi salah satu kendala bagi petani dalam menjual produk kopi Griyang dikarenakan petani kurang memahami mengenai strategi pemasaran yang baik dan sesuai sehingga diperlukan sebuah strategi pemasaran yang tepat dalam melakukan pemasaran produk tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi yang tepat untuk melakukan pemasaran produk kopi griyang agar efektif dan juga efisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian berdasarkan bauran pemasaran adalah (a) produk kopi griyang meliputi kopi bubuk dan bij kopi roasting, (b) harga kopi griyang mampu bersaing dengan produk kopi lainnya, (c) Perusahaan tidak memiliki outlet khusus dan cakupan pasar meliputi wilayah Jawa timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, dan (d) promosi dengan media online, mouth to word, mengikuti bazar dan kontes kopi. Strategi yang dilakukan adalah formulasi strategi penggabungan kekuatan. kelemahan, peluang, dan ancaman atau SO, ST, WO dan WT.