Widya Rika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEBIJAKAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Widya Rika; Edi Sumarwanto
Indonesian Journal of Dentistry Vol 2, No 2 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.713 KB) | DOI: 10.26714/ijd.v2i2.9222

Abstract

Latar Belakang: Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan dengan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, kegawatdaruratan dengan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjutan yang diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh tanpa meninggalkan keselamatan pasien. Keselamatan pasien adalah konsep pasien yang sedang dalam pelayanan kesehatan sehingga dapat mencapai dampak yang diharapkan. Dalam hal cedera, keselamatan pasien didefinisikan sebagai terbebas dari cedera yang tidak disengaja dengan menjamin keselamatan pasien melalui penetapan sistem operasional, meminimalisasi kemungkinan kesalahan, dan meningkatkan pencegahan agar kecelakaan tidak terjadi dalam proses pelayanan. Bidang kedokteran gigi sangat mengutamakan dan mementingkan keselamatan pasien karena pelayanan kesehatan di bidang kedokteran gigi yang tidak aman mengakibatkan peningkatan potensi morbiditas dan mortalitas serta beban finansial bagi sistem layanan kesehatan. Resiko yang signifikan atas keselamatan pasien atau biasa disebut kesalahan pelayanan (Medical errors), sehingga perlu adanya penerapan kebijakan keselamatan pasien didalam suatu rumah sakit.Tujuan: Mengukur karakteristik kesalahan pelayanan dengan kebijakan keselamatan pasien di rumah sakit gigi dan mulut universitas muhammadiyah semarang.Metode: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional.Hasil: Berdasarkan dari 5 dimensi penilaian yang dilakukan berdasarkan kuesioner Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ), didapatkan hasil bahwa 3 dimensi memiliki respon positif tinggi dalam kategori kuat/sangat baik adalah penilaian terhadap manajer/supervisor, frekuensi laporan kesalahan tindakan/pelayanan serta penilain terhadap kebijakan keselamatan pasien dan pelayanan RSGM.Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di RSGM Unimus secara keseluruhan menyatakan bahwa penilaian terhadap penerapan kebijakan keselamatan pasien dan pelayanannya memiliki presentase 95,59% termasuk dalam kategori sangat baik/kuat yang artinya tingkat penerapan kebijakan keselamatan pasien dan pelayanan di RSGM Unimus sudah memiliki regulasi keselamatan pasien.