Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERBAIKAN POSTUR KERJA OPERATOR SABLON BERDASARKAN KELUHAN MUSCULOSCELETAL DISORDERS MENGGUNAKAN METODE NBM DAN QEC DI LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PAMULANG Wildan Mufiet Budiman; Rully Nur Dewanti; Patria Adhistian
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 5, No 1 (2022): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v5i1.31593

Abstract

Perusahaan menegah kebawah seringkali mengabaikan pentingnya penerapan ergonomi, dari hal tersebut lingkungan kerja dan juga kesehatan karyawan menjadi terabaikan bahkan tidak dilihat. Dampak nyata dari kurangnya penerapan ergonomi adalah lingkungan kerja yang buruk dan juga postur kerja yang salah sehingga berakibat timbulnya resiko cedera otot atau gangguan musculosceletal disorders pada karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu memperbaiki postur kerja yang salah sehingga dapat memimalisir resiko terjadinya muculosceletal disorders. Agar proses perbaikan postur kerja sablon dapat tercapai maka dilakukan analisis keluhan subjektif menggunakan metode NBM , sedangkan untuk menganalisis postur dan beban kerjanya digunakan metode QEC. Berdasarkan pengamatan  dengan metode NBM ditemukan bahwa dari empat stasiun kerja, stasiun kerja peeling berada di tingkat resiko “sedang”, sedangkan berdasarkan hasil analisis dengan metode QEC diketahui stasiun kerja peeling memiliki exposure level rata-rata 79,42% sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan perubahan secepatnya. Perubahan berupa rancangan perbaikan postur kerja pada  stasiun kerja peeling, rancangan stasiun kerja tersebut berupa meja dan kursi yang disesuaikan dengan ukuran dimensi antopometri operator,yang diharapkan dapat meminimalisir terjadinya resiko cidera otot atau gangguan musculosceletal disorders.