Kemajuan dan perkembangan terkini dalam pendekatan strategi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) telah banyak digunakan dalam berbagai bidang. Salah satu dampak positif dari pendekatan berbasis AI tersebut yaitu dapat meningkatkan keberlanjutan pada organisasi atau perusahaan. Dengan mengadopsi pendekatan strategi berbasis AI, perusahaan dapat meningkatkan pengambilan keputusan, produktivitas, dan kinerja sistem yang lebih baik. Saat ini, sebagian besar perusahaan belum mampu memprediksi kandidat karyawan akan bergabung atau tidak dalam perusahaan melalui proses rekrutmen karyawan. Oleh karena itu, dikembangkanlah sebuah sistem klasifikasi rekrutmen untuk mendukung keputusan pada proses perekrutan agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada perusahaan. Sistem klasifikasi rekrutmen karyawan ini merupakan sistem yang dapat mengklasifikasikan kandidat karyawan yang memiliki kemungkinan dapat akan bergabung dalam suatu perusahaan menggunakan salah satu pendekatan Data Science. Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman Python serta menggunakan model hasil dari pendekatan prediksi dengan kemampuan interpretasi dari metode Deep Learning. Model pendekatan ini dilatih dengan menggunakan algoritma Artificial Neural Network (ANN) yang akan memberikan klasifikasi terbaik berdasarkan beberapa variabel yang dimiliki oleh kandidat karyawan. Dataset yang digunakan untuk membuat model sebanyak 11018 data yang telah diubah dari yang sebelumnya adalah 8995 data setelah dilakukan preprocessing data. Hasil yang didapat dengan evaluasi confusion matrix mendapatkan akurasi sebesar 78%. Dengan dibuatnya sistem klasifikasi ini, maka diharapkan perusahaan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memprediksi kandidat karyawan terbaik yang berkemungkinan akan bergabung dalam perusahaan tersebut.