Lailatul Mustagfiroh, Lailatul
Akbid Al Hikmah Jepara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAWATAN TALI PUSAT TERBUKA SEBAGAI UPAYA MEMPERCEPAT PELEPASAN TALI PUSAT Asiyah, Nor; Islami, Islami; Mustagfiroh, Lailatul
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.856 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v1i1.112

Abstract

Angka kejadian infeksi bayi baru lahir di Indonesia berkisar antara 24% hingga 34%, dan hal ini merupakan penyebab kematian yang kedua setelah Asfeksia neonatorum yang berkisar antara 49% hingga 60% . Sebagian besar infeksi bayi baru lahir adalah Tetanus neonatorum yang ditularkan melalui tali pusat, karena pemotongan dengan alat tidak suci hama, infeksi juga dapat terjadi melalui pemakaian obat, bubuk,  talk atau daun-daunan yang digunakan masyarakat dalam merawat tali pusat. Tahun 2010 Word Health Organization menemukan angka kematian bayi sebesar 560.000 yang disebabkan oleh infeksi tali pusat. Di Asia Tenggara Angka kematian bayi karena infeksi talipusat sebesar 126.000. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tehnik perawatan tali pusat yang sesuai agar mempercepat proses pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasieksperimen design dengan perlakuan perawatan tali pusat terbuka pada kelompok perlakuan dan perawatan tali pusat tertutup pada kelompok kontrol. Subyek dalam penelitian semua bayi baru lahir yang dilahirkan di BPM Nor Asiyah berusia 0 hari sampai pelepasan tali pusat dengan jumlah sampel 20 per kelompok dengan tehnik sampling non probability sampling yaitu Consecutive sampling. Analisis data menggunakan. mann-whitney. Hasil yang diperoleh pada kelompok perawatan tali pusat terbuka, pelepasan tali pusat lebih cepat dengan nilai significancy 0.022. Karena pvalue<0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan bermakna lama pelepasan tali pusat antara perawatan tali pusat terbuka dengan perawatan tali pusat tertutup.
Efektivitas Aromaterapi Kulit Jeruk Lemon dalam Penanganan Mual dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Panca Makmur Syahriah, Syahriah; Mustagfiroh, Lailatul
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 5 (2024): Volume 6 Nomor 5 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i5.13290

Abstract

ABSTRACT In Indonesia, almost 50-90% of pregnant women experience nausea in the first trimester. If complaints of nausea, vomiting continues for a long time, it can result in reduced nutritional intake needed. One of the non -pharmacological therapy to reduce nausea and vomiting is by aromatherapy lemon lemon peel. Aromatherapy Lemon orange peel is useful to stabilize the central nervous system, cause feelings of pleasure to increase appetite, improve blood circulation, and as a sedative of this study was to determine the effectiveness of lemon aromatherapy in handling nausea and vomiting in trimester 1 pregnant women in the area of the Pancamakmur Puskesmas UPT. The population in this study are all trimester I pregnant women who experience nausea and vomiting with purposive sampling sampling. Types of primary data in the form of demographic data and nausea and vomiting frequency results of interviews with pregnant women and secondary data in the form of the number of pregnant women sourced from the local village midwife. Univariate analysis based on the characteristics of respondents using SPSS applications and Bivariate analysis with McNemar statistical tests using the SPSS. Frequency of nausea before being given a majority lemon skin aromatherapy with a medium category as many as 16 pregnant women (88.9%) and vomiting majority with a medium category of 14 Pregnant women (77.8%). After being given aromatherapy lemon peel, the majority nausea frequency with a mild category of 12 pregnant women (66.7) The frequency of the majority vomiting with a mild category of 15 pregnant women (83.3%). The results of the analysis of the nonparametric test mcnembar obtained the value of ρ = 0.002 α< 0.05. From the results of the analysis it was concluded "Ha accepted means aromatherapy lemon peel is effective in handling nausea vomiting in trimester I pregnant women in the working area of   Puskesms Panca Makmur. It is recommended to UPT Puskesmas pancamakmur to socialize the handling of nausea and vomiting with lemon aromatherapy. Keywords: Aromatherapy, Nausea, Vomiting, 1st Trimester  ABSTRAK Di Indonesia hampir 50-90% dari wanita hamil mengalami mual pada trimester I. Bila keluhan mual muntah ini berlanjut dalam jangka yang lama dapat mengakibatkan berkurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, dehidrasi, kekurangan energi, penurunan berat badan dan gangguan  tumbuh kembang janin. Salahsatu terapi non farmakologi untuk mengurangi mual dan muntah yaitu dengan aromaterapi kulit jeruk jeruk lemon. Aromaterapi kulit jeruk jeruk lemon bermanfaat menstabilkan sistem syaraf pusat, menimbulkan perasaan senang meningkatkan nafsu makan, melancarkan peredaran darah, dan sebagai penenang. untuk mengetahui efektifitas aromaterapi lemon dalam penanganan mual dan muntah pada ibu hamil trimester 1 diwilayah keja UPT Puskesmas PancaMakmur. Jenis Penelitian dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan pendekatan two group pretest- post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester I yang mengalami mual dan muntah dengan tenik sampling purposive sampling. Jenis data primer berupa data demografi dan frekuensi mual dan muntah hasil wawancara terhadap ibu hamil dan data sekunder berupa jumlah ibu hamil bersumber dari bidan desa setempat. Analisa univariat berdasarkan karakteristik responden menggunakan aplikasi SPSS dan analisa bivariate dengan uji statistik McNemar menggunakan aplikasi SPSS. Frekuensi mual Sebelum diberikan aromaterapi kulit jeruk lemon mayoritas dengan kategori sedang sebanyak 16 ibu hamil (88,9%) dan muntah mayoritas dengan kategori sedang sebanyak 14 ibu hamil (77,8%) Setelah diberikan aromaterapi kulit jeruk lemon, frekuensi mual mayoritas dengan kategori ringan sebanyak 12 ibu hamil (66,7) frekuensi muntah mayoritas dengan kategori ringan sebanyak 15 ibu hamil (83,3%). Hasil analisis uji Nonparametric McNemar diperoleh nilai ρ = 0,002 < α = 0,05. Dari hasil analisis disimpulkan “Ha diterimaberarti aromaterapi kulit jeruk lemon efektif dalam penanganan mual muntah  pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja UPT Puskesms Panca Makmur Disarankan kepada UPT Puskesmas pancamakmur agar melakukan sosialisasi penanganan mual dan muntah dengan aromaterapi jeruk lemon. Keywords: Aromaterapi, Mual, Muntah, Trimester 1