Retno Ningsih
Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Masalah Kesehatan pada Program Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur Retno Ningsih; Arief Hargono; A. Ratgono
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 8 (2023): Volume 5 Nomor 8 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i8.9446

Abstract

ABSTRACT The strategy to control Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) should be more emphasized in preventive and promotive approaches. However, there are various obstacles to its implementation.This study aims to overview the problem in the DHF prevention and control program in Tulungagung District in the last five years (2017-2021).The study used a descriptive observational design which was conducted in January-February 2022. The informants in this study consisted of the DHF Program’s PIC at the District Health Office and seven DHF Program’s PICs at the seven Public Health Centres (PHCs) which were selected using purposive sampling. Problem identification was carried out using the brainstorming method and then determined problem priorities using the CARL (Capability, Accessibility, Readiness, Leverage) method. Furthermore, the root causes of the problem were identified by using the Fishbone diagram.Problems identification found the lack of public awareness to carry out the DHF prevention programs regularly as the prioritized problem. Technically, the root of the problem was the lack of public trust in the success of the DHF prevention program. Limited resources and government support for dengue prevention programs also contributed to this problem.The implementation of the DHF prevention and control program is strongly related to the attitude and awareness of the community. Existing prevention programs need to be strengthened with government support by ensuring resource availability and expanding partnerships. As a recommendation, the Tulungagung District Health Office immediately prepares strategic, technical, and innovative steps to be encouraged to the regional leader as a policyholder. Keywords: Dengue, Community, Prevention, Program  ABSTRAK Strategi pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) lebih ditekankan pada upaya preventif dan promotif. Namun, pada kenyataannya tidak mudah memberantas DBD karena terdapat berbagai hambatan dalam pelaksanaan, sehingga ada kecenderungan kenaikan kasus pada setiap periode (Lusiana, 2018); (Ferry, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan masalah pada program pencegahan dan pengendalian DBD di KabupatenTulungagung selama 5 tahun (2017-2021). Rancangan kegiatan ini menggunakan rancangan observasional deskriptif. Dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2022. Informan pada penelitian ini yaitu pemegang program DBD di Dinas Kesehatan dan tujuh puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Pemilihan puskesmas menggunakan Teknik purposive sampling. Identifikasi masalah dilakukan dengan metode Brainstorming. Penentuan prioritas masalah dengan metode CARL (Capability, Accessibility, Readiness, Leverage). Identifikasi akar penyebab masalahnya dengan diagram Fishbone kemudian disusun alternative pemecahan masalah. Masalah yang diidentifikasi menjadi prioritas adalah Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus secararutin. Secara umum, akar penyebab masalah adalah kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap keberhasilan program pencegahan DBD. Sumberdaya yang terbatas dan dukungan pemerintah untuk program pencegahan dan pengendalian DBD juga berkontribusi terhadap masalah tersebut. Pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian DBD sangat terkait dengan sikap dan kesadaran masyarakat. Program pencegahan yang ada perlu diperkuat dengan dukungan pemerintah dengan memastikan ketersediaan sumberdaya dan memperluas jejaring kerja. Sebagai rekomendasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulung agung segera menyiapkan langkah-langkah strategis, teknis dan inovatif untuk diajukan pada pimpinan daerah sebagai pemegang kebijakan. Kata Kunci: Dengue, Masyarakat, Pencegahan, Program