Mas’ullah Andriyani
Universitas Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis tingkat kepercayaan diri siswa pada pembelajaran Penjas di SD Negeri 82 Bengkulu Tengah Yahya Eko Nopiyanto; Bayu Insanistyo; Septian Raibowo; Andika Prabowo; Mas’ullah Andriyani; Ibrahim Ibrahim
Jurnal Patriot Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v5i3.962

Abstract

Masalah: Kurangnya kemampuan siswa untuk mengekspresikan dirinya dalam melakukan berbagai tugas gerak dalam pembelajaran penjas. Tujuan:Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran penjasorkes di SD Negeri 82 Bengkulu Tengah. Metode:Deskriptif kuantitatif digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 siswa yang berasal dari kelas 4 dan 5. Instrumen yang digunakan berupa angket. Data dianalisis berdasarkan pada nilai rerata dan standar deviasi untuk menentukan kategori tingkat kepercayaan diri. Hasil:Hasil analisis menunjukkan bahwa 1 siswa memiliki kepercayaan diri rendah, 4 siswa memiliki kepercayaan diri sedang, 15 siswa memiliki kepercayaan diri tinggi, dan 5 siswa memiliki kepercayaan diri sangat tinggi. Kesimpulan:Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa siswa SD Negeri 82 Bengkulu Tengah memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran penjas. Penelitian ini memiliki keterbatasan karena tidak mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri siswa untuk mengikuti pembelajaran penjas. Hasil penelitian ini memperluas informasi khususnya pada kepercayaan diri siswa untuk mengikuti kelas penjas.
VO2Max Level of Convicted Students at Special Prisons for Child Development Institution (LPKA) Class II Bengkulu Yahya Eko Nopiyanto; Diah Ayu Aguspa Dita; Dian Pujianto; Mas’ullah Andriyani; Fiona Sarah Musfita; Zahra Putri Amelia
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 7 No 4 (2023): DECEMBER (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v7i4.29781

Abstract

The level of VO2 max has significance in relation to both physical activity and health. Nevertheless, it should be noted that there has been a lack of VO2Max tests conducted on convicted children at LPKA Class II Bengkulu. Therefore, this study aims to determine the VO2 max level among convicted children at LPKA Class II Bengkulu. This study used a quantitative descriptive approach to examine a sample of 91 children between the aged of 14 and 19 years. The VO2 max level test uses a multi-stage fitness test. The analysis of the research data involved the utilization of descriptive quantitative percentages, which were employed to compare the category tables. The study's findings indicated that a proportion of 1.1% exhibited VO2 max levels falling within the lower group, while a substantial majority of 98.90% showed VO2 max levels falling within the significantly lower category. Based on the study results, it was concluded that convicted children at LPKA Class II Bengkulu exhibited VO2Max levels that fell within the extremely bad range. Based on the findings of this study, LPKA supervisors should devise and execute a physical coaching regimen to enhance the VO2 max levels among convicted children.