Fullday school merupakan sekolah sepanjang hari atau proses belajar mengajar yang dilakukan 5 hari dalam seminggu dengan ketentuan waktu yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 Tentang Hari Sekolah Hari Sekolah dilaksanakan 8 (delapan) jam dalam 1 (satu) hari atau 40 (empat puluh) jam selama 5 (lima) hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai pengaruh fullday school terhadap motivasi belajar peserta didik di SMAN 18 Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan sampel berdasarkan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi dengan menggunakan pengujian validitas, reabilitas, uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan menggunakan bantuan program computer SPSS versi 22 For Windows. Dari hasil penelitian pelaksanaan fullday school di SMAN 18 Makassar berlangsung dengan baik dengan kegiatan pembelajan serta kegiatan lainya namun tidak terlepas dari faktor lain yang juga turut mempengaruhi pelaksanaanya. Data hasil analisis instrument soal dengan uji hipotesis (uji-t) maka diperoleh nilai t hitung 3,309 ˃ t tabel 1,998 dengan signifikansi pengaruh X1 terhadap Y sebesar 0,002 ˂ 0,05 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak dan dapat disimpulkan bawha terhadapat pengaruh X1 terhadap Y serta berdasarkan nilai t hitung pada tabel yaitu 2,758˃ t tabel dengan tingkat signifikansi sebesar 0,007 ˂ 0,05 maka Ha diterima dan menolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X2 berpengaruh terhadap Y. dengan hasil hipotesis adanya pengaruh yang signifikan fullday school terhadap motivasi belajar peserta didik di SMAN 18 Makassar dengan Durasi belajar (X1) sebesar 13,3% dan Kondisi Peserta Didik (X2) sebesar 9,50% dan sisanya 77,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.