Yosia Benaya Paramaswasti
Universitas Kristen Satya Wacana, Indoneia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Preventif dan Represif Pihak Kepolisian dan Sekolah dalam Mengatasi Tawuran Antar Pelajar Yosia Benaya Paramaswasti; Nani Mediatati; Agus Bambang Nugraha
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 7 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i7.2525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau mendeskripsikan upaya preventif dan represif yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan SMA N 1 Salaman dalam mengatasi terjadinya tawuran antar pelajar di kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pedoman observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, sebagai teknik pengumpulan data. Analisis data dilakukan secara dekriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan penemuan bahwa upaya preventif yang dilakukan pihak sekolah meliputi kerja sama dengan seluruh guru BK dengan Waka kesiswaan, memberikan bimbingan khusus, melakukan kolaborasi dengan orang tua, melakukan home visit, melakukan kegiatan parenting, melakukan layanan klasikal kepada siswa, mendatangkan pihak kepolisian untuk menjadi pembina upacara dan menggiatkan kegiatan keagamaan. Upaya represif yang dilakukan pihak sekolah yaitu memberikan nasehat dan teguran, memberikan hukuman ringan, pemanggilan orang tua, serta melakukan tindakan kuratif yaitu dengan melakukan skorsing dan pengembalian kepada orang tua. Upaya preventif yang dilakukan pihak kepolisian meliputi: melaksanakan giat Police Goes to School, giat razia, patroli rutin malam hari, razia miras, bekerjasama dengan sekolah, masyarakat dan orang tua. Upaya represif yang dilakukan yaitu melakukan pembinaan kepada siswa yang terlibat, memanggil orang tua dan memberi arahan kepada orang tua agar lebih mengawasi anak saat di rumah. Upaya yang telah dilakukan sekolah dan pihak kepolisian dalam meminimalisir terjadinya tawuran antar pelajar di Kabupaten Magelang khususnya SMA N 1 Salaman sudah berhasil dilakukan, karena saat ini SMA N 1 Salaman tidak pernah terlibat dalam tawuran antar pelajar.