Lukas Loghe Tanggu
Universitas Wisnuwardhana Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SCAFFOLDING UNTUK SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN PADA MATERI FUNGSI Lukas Loghe Tanggu; Nia Wahyu Damayanti; Eko Yuniarto; Bambang Winarto
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 13 No 1 (2023): Bulan Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v13i1.3084

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pemberian scaffolding terhadap siswa yang mengalami kesulitan pada materi fungsi. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII sebanyak 3 orang siswa, untuk memberikan scaffolding (bantuan) terhadap siswa yang mengalami kesulitan. Teknik Pengumpulan Data; 1) Observasi, 2) Wawancara dengan siswa, 3) Tes Dan Dokumentasi, 4) Scaffolding. Hasil penelitian menunjukan atau terindikasi siswa yang mengalami kesulitan pada materi fungsi dan melakukan proses scaffolding (bantuan) terhadap 2 butir soal pada materi fungsi yang dikerjakan siswa. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu berdasarkan proses pemberian scaffolding pada pembelajaran matematika pada materi fungsi kepada siswa yang terindikasi mengalami kesulitan berdasarkan hasil tes awal. Pemberian scaffolding dilakukan dengan beberapa tahap-tahap untuk mengurangi kesulitan siswa dalam mengerjakan soal. Scaffolding yang diberikan pada level 2 ada tiga tahap yaitu tahap explaining, reviewing and restructuring. Pada tahap explaining, scaffolding yang diberikan berupa penjelasan konsep materi fungsi, apa yang diketahui dalam soal serta langkah-langkah penyelesaian. Tahap reviewing, scaffolding yang diberikan berupa meyuruh siswa membaca ulang soal atau memeriksa kembali soal dan melakukan tanya jawab serta melakukan pengecekan hasil pekerjaan siawa. Adapun tahap restructuring, scaffolding yang diberikan kepada siswa berupa mengarahkan siswa ketika melakukan kesalahan dalam menentukan apa yang diketahui dari soal dan ketika melakukan langkah penyelesaian pada materi fungsi.