U'din Mustaqim
Prodi Sarjana Terapan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palu, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KASUS RUJUKAN MATERNAL DAN NEONATAL DI UNIT PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE 2020 DAN 2021 Hadina Hadina; U'din Mustaqim; Hikmah Ananda Armisyah; Mardiani Mangun; Arie Maineny
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 3 (2023): JULI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i3.19456

Abstract

Sistem rujukan ibu dan bayi secara umum belum pernah dievaluasi. Prosedur diagnostik berulang, tidak ada sistem rujukan, dan penumpukan pasien di rumah sakit sebagian keluhan sistem rujukan dalam kasus rujukan dokter umum yang biasanya dicirikan sebagai "rujukan" atau "selalu merujuk”. Kebaruan penelitian ini karena meneliti tentang rujukan maternal dan neonatal di unit pelaksana teknis rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji faktor penyebab rujukan maternal dan neonatal  di Unit Pelaksana Teknis RSUD Undata Palu. Penelitian ini menggunakan rancangan deskripsi eksploratif dengan populasi semua kasus rujukan maternal dan neonatal periode tahun 2020-2021.  Total sampel 210 responden maternal dan 233 responden neonatal. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Rujukan kasus maternal 44 kasus (2020) pada kehamilan muda dan 32 kasus (2021). Rujukan  kehamilan lanjut terdapat 33 kasus (2020) dan 21 kasus (2021). Pada kehamilan muda kasus pre eklampsia mendominasi kasus rujukan yaitu 63% (2020) dan 43,7% (2021). Sedangkan pada kehamilan lanjut rujukan maternal didominasi ketuban pecah dini yaitu 69,6% (2020) dan  80,5% (2021). Rujukan kasus maternal pada persalinan 18 kasus (2020) dan 14 kasus (2021) yang didominasi kasus malposisi masing-masing 60% (2020) dan 70% (2021). Rujukan kasus neonatal pada tahun 2020 sebanyak 127 kasus, 2021 sebanyak 106 kasus rujukan terbanyak adalah kasus cacat kongenital  29% (2020) dan 23%  (2021). Sedangkan BBLR 21% (2020) dan 12% (2021).  Simpulan bahwa penyebab rujukan maternal pada kehamilan muda, yaitu Pre/Eklampsia, Abortus, Hipertensi dalam kehamilan dan Molahidatidosa. Sedangkan pada kehamilan lanjut disebabkan karena ketuban pecah dini, plasenta previa, solution plasenta dan IUFD.