Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN YANG BERSIFAT PROFETIK DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI ERA SOCIETY 5.0 YANG BERKELANJUTAN Usanto Usanto; Nur Sucahyo; Waska Warta; Sak Khie; Ida Farida Fitriyani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16607

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dalam memperkuat kapasitas pendidik untuk menghadapi era Society 5.0 dengan menggunakan pendekatan kepemimpinan profetik didasari oleh integrasi keterampilan digital, pemahaman tentang teknologi terkini, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan yang cepat. Era Society 5.0 membutuhkan keterampilan baru yang melampaui pemahaman konvensional. Oleh karena itu, lembaga pendidikan perlu mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan seperti pemecahan masalah yang kompleks, pemikiran kritis, kreativitas, kolaborasi, literasi digital, dan adaptasi. Jika sebuah lembaga pendidikan tidak dapat beradaptasi, dapat berdampak negatif terhadap kredibilitasnya di masyarakat. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui : 1) Pemberian materi, pemaparan melalui seminar, 2) Diskusi dan tanya jawab dalam hal permasalahan yang berhubungan dengan kepemimpian profetik di era Society 5.0, 3) pemberian kuesioner untuk mengetahui tingkat pemahaman materi yang telah disampaikan, 4) Review kuesioner, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman terkait materi dikuasai, 5) Konsultasi secara lansung dan online, konsultasi secara langsung metode penyuluhan yang menggabungkan ceramah, presentasi, dan diskusi peserta untuk mengukur kontribusi mereka dalam kegiatan PkM. Hasil dari pengabdian ini menekankan pada peningkatan kapasitas pendidik dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi dinamika perubahan di era Society 5.0. dan dapat dilihat dari hasil kuesioer dan diskusi yang telah dilaksanapan. Beberapa tindakan yang diharapkan dari pendidik dalam persiapan tersebut adalah menciptakan keseimbangan antara aspek kognitif (kualitas pembelajaran), penanaman nilai moral, dan kemampuan mengintegrasikan pembelajaran yang aktual dengan unit usaha dan industri.