Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimization of Scheduling using Heuristic Approach with Campbell Dudek Smith Algorithm (CDS) at PT OSIN Raihan Afif Makarim; Apid Hapid Maksum; Muhamad Taufiq Rachmat
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI) Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v10i01.583

Abstract

PT OSIN salah satu perusahaan yang menjalankan bisnis usaha di bidang manufaktur otomotif. Perusahaan menerapkan model produksi flow shop yang pola produksinya line to line secara seri menggunakan metode penjadwalan produksi First Come First Serve. Permasalahan pada metode FCFS dinilai belum cukup optimal dalam mengatasi pemenuhan permintaan produk yang tidak pasti, sehingga menyebabkan keterlambatan jadwal produksi yang berdampak pada aliran atau distribusi barang dan dapat menimbulkan makespan yang tinggi pada kegiatan produksi. Usulan perbaikan metode dilakukan untuk memperbaiki waktu penjadwalan produksi yang berfokus dalam meminimasi nilai makespan yang ada pada sistem urutan penjadwalan. Penelitian menggunakan pendekatan heuristik algoritma Campbell, Dudek, Smith (CDS) dalam mengatasi permasalahan penjadwalan. Metode CDS adalah metode heuristik penjadwalan produksi yang dikembangkan dari algoritma Johnson dalam memperoleh beberapa iterasi urutan dari 6 jenis proses pengerjaan pada work center yang bertujuan untuk menganalisis total waktu pada tiap proses pengerjaan (makespan). Perbandingan dari kedua metode tersebut menggunakan metode FCFS dengan mengurutkan penjadwalan sesuai dengan urutan waktu pemesanan di awal menghasilkan total makespan sebesar 2.408,75 menit, sedangkan penggunaan algoritma CDS yang menggunakan 5 iterasi menghasilkan nilai makespan yang lebih kecil sebesar 881,3 menit. Dari kedua perbandingan metode didapatkan kesimpulan dengan menerapkan sistem penjadwalan dengan metode CDS dapat dijadikan sebagai usulan perbaikan kerja dalam mengatasi waktu keterlambatan pengiriman dan proses penjadwalan produksi.
Optimization of Scheduling using Heuristic Approach with Campbell Dudek Smith Algorithm (CDS) at PT OSIN Raihan Afif Makarim; Apid Hapid Maksum; Muhamad Taufiq Rachmat
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v10i01.583

Abstract

PT OSIN is a company that runs a business in the automotive manufacturing sector. The company applies aflow shop production model whose production pattern is line to line in series using the First Come FirstServe production scheduling method. The problem with the FCFS method which is considered to have notreached the optimal enough in meeting uncertain product demands, causing delays in the productionschedule, which has an impact on the flow or distribution of goods and can lead to increased production inactivities. The proposed improvement method is made to optimize production scheduling, focusing onminimizing the makespan values in the scheduling system's order. This study uses a heuristic approach tothe Campbell, Dudek, Smith (CDS) algorithm in overcoming scheduling problems. The CDS method is aproduction scheduling heuristic method developed from the Johnson algorithm in obtaining severalsequences of 6 types of work processes at the work center which aims to analyze the total time for eachprocessing process (makespan). Comparing the two methods using the FCFS method by sorting thescheduling according to the order of the initial order time produces a total value of 2,408.75 minutes, whileusing the CDS algorithm which uses 5 iterations produces a minor matter of 881.3 minutes. Comparing theresults obtained by applying the scheduling system with the CDS method can be used as a proposedimprovement in overcoming the delay in delivery and the production scheduling process.