Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Endoskopi Saluran Cerna Bagian Atas pada Pasien Dispepsia Usia Lanjut di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Agustian, Hendra; Makmun, Dadang; Soejono, Czeresna H.
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia Vol. 2, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada pasien usia lanjut adalah gangguan saluran cerna bagian atas. Pada pasien usia lanjut dapat terjadi perubahan di lambung akibat proses penuaan antara lain perubahan integritas mukosa (berkurangnya kadar prostaglandin mukosa, integritas vaskuler menurun, dan penurunan aktivitas anti radikal bebas). Tindakan endoskopi merupakan tindakan yang relatif aman pada usia lanjut untuk menegakkan diagnosis saluran cerna bagian atas. Pemeriksaan endoskopi lebih awal sangat penting dilakukan untuk dapat mencegah penyulit yang mungkin terjadi akibat penyakit pada saluran cerna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien dispepsia usia lanjut yang telah dilakukan pemeriksaan endoskopi saluran cerna bagian atas dan distribusi kelainan endoskopi saluran cerna bawah pasien dispepsia usia lanjut yang ditemukan. Metode. Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif potong lintang. Pemilihan subjek dilakukan dengan menelusuri data sekunder laporan endoskopi pasien usia lanjut di Pusat Pelayanan Endoskopi Saluran Cerna, Divisi Gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, RSCM periode 2004-2008. Semua data subjek yang diambil dan memenuhi kriteria pemilihan subjek dimasukkan dalam penelitian. Hasil. Subjek penelitian terbanyak adalah laki-laki (51%) berbanding perempuan (49%). Suku terbanyak adalah suku Jawa (44,9%). Gambaran endoskopi yang paling sering ditemukan adalah gastritis (41,2%). Simpulan. Subjek penelitian terbanyak adalah laki dan suku Jawa. Gambaran endoskopi yang paling sering ditemukan adalah gastritis.
Health Branding, Digital Transformation, and Commodification: A Brand Discourse Analysis of Halodoc Agustian, Hendra; Noer, Mochamad Kresna
Jobmark: Journal of Branding and Marketing Communication Vol. 5 No. 2 (2024): JOBMARK Vol 5 No 2 (January-June 2024)
Publisher : Graduate School of Communication Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36782/jobmark.v5i2.285

Abstract

This study investigates digital communication transformation, content optimization, and commodification on Instagram Halodoc. Employing the Brand Discourse Analysis (BDA) method to explore how Halodoc's messages, modes, medium, and milieu are crafted, disseminated, and perceived within the digital ecosystem, the findings reveal patterns of digital communication and content commodification associated with Halodoc's Instagram presence. The discussion examines the implications of these practices for effective content development and brand communication strategies. The conclusion provides a deeper understanding of the digital transformation in health branding and the commodification of content on Instagram Halodoc.
The Narrative Strategy of MS Glow for Men in Campaigning the (Un- to) Glowing Men on YouTube Lestari, Atiek Puji; Agustian, Hendra; Syahri, Annisa Laila Alvi; Pratiwi, Andyka; Maghfira, Elsa; Sepia Alfira, Purnama
Jobmark: Journal of Branding and Marketing Communication Vol. 4 No. 1 (2022): JOBMARK Vol 4 No 1 (July-December 2022)
Publisher : Graduate School of Communication Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36782/jobmark.v4i1.399

Abstract

The rapid growth in the use of social media as a marketing tool, mainly through video advertising on YouTube, indicates a significant shift in marketing strategies. This study analyzes the MS Glow for Men advertisement on YouTube, endorsed by Marshel Widianto and Babe Cabita, using an instrumental approach based on the theory and method of Branded Content Analysis (BCA). The advertisement promotes a different representation of masculinity, featuring men with positive personalities and standard bodies, contrasting with the typical image of athletic men in male grooming product advertisements. This approach highlights how influencers influence audiences through various textual, technical, and kinesthetic modes. The results reveal that the advertisement successfully alters the audience's perception of masculinity, convincing them that masculinity is not only related to physical attributes but also personality and character. The positive response from the social media audience signifies the advertisement's success in representing a new concept of masculinity. This study contributes theoretically by demonstrating the effectiveness of the instrumental approach in analyzing representations of masculinity. Practically, the new approach in advertising creativities provides opportunities to promote a more inclusive and diverse concept of masculinity in the marketing domain.