Zakiya Lutfiana Nur Anisa
Departemen Administrasi Publik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROSES KOLABORASI KEBIJAKAN SATU DATA SALATIGA DALAM MENYEDIAKAN INFORMASI PUBLIK DI KOTA SALATIGA Zakiya Lutfiana Nur Anisa; Retno Sunu Astuti; Amni Zarkasyi Rahman
Journal of Public Policy and Management Review Vol 12, No 3: Juli 2023
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v12i3.40042

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya data statistik yang disediakan pemerintah untuk kebutuhan informasi publik sehingga untuk mengintegrasikan informasi publik perlu dilaksanakan kebijakan Satu Data. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses kolaborasi kebijakan Satu Data Salatiga dalam menyediakan informasi publik serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat kolaborasi di Kota Salatiga. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi secara langsung oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan kolaborasi dilakukan oleh stakeholders utama dengan melakukan koordinasi dan komunikasi intensif melalui Forum Satu Data Salatiga. Pelaksanaan kolaborasi sesuai dengan Perwali Salatiga No. 6 Tahun 2021 dan SK Wali Kota No. 048/670/2021, berupa instansi lainnya sebagai Produsen Data mengumpulkan data kepada Diskominfo Salatiga selaku Walidata kemudian disebarluaskan melalui portal Satu Data. Faktor pendukung kolaborasi dalam penelitian ini adalah kebijakan Pemerintah Daerah dalam perencanaan pembangunan serta kepentingan untuk menyajikan informasi publik. Sedangkan faktor penghambat adalah keterbatasan sumber daya, kurang optimalnya komunikasi internal instansi dan peran Forum Satu Data Salatiga. Oleh karena itu, rekomendasi berupa perlunya kepemimpinan yang dapat merangkul semua pihak, meningkatkan pengawasan tahapan penyelenggaraan, dan melakukan pembinaan intensif kepada pegawai pelaksana untuk mengatasi hambatan dalam kolaborasi Satu Data Salatiga.