Jagung pulut (Zea mays ceratina) termasuk jenis jagung khusus yang makin populer dan banyak dibutuhkan konsumen dan industri. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Balai Benih Induk Palawija Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Nopember 2019 sampai Januari 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk hayati bio-laksa dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung ketan. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu pupuk hayati bio-laksa dan jarak tanam. Faktor pertama yaitu: pemberian pupuk hayati bio-laksa terdiri dari 4 taraf yaitu : B0 (kontrol), B1 (2 ml/200 ml air/plot), B2 (4 ml/200 ml air/plot), dan B3 (6 ml/200 ml air/plot). Faktor kedua yaitu:jarak tanam terdiri dari 3 taraf yaitu : J1 (50 cm x 25 cm), J2 (40 cm x 40 cm), dan J3 (50 cm x 40 cm). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman,diameter batang, diameter tongkol, bobot tongkol berklobot, dan bobot tongkol tanpa klobot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati Bio-laksa berpengaruh nyata dan mampu meningkatkan seluruh parameter baik itu pertumbuhan maupun produksi tanaman jagung kecuali diameter tongkol.