Guru belum menggunakan model pembelajaran yang inovatif dan kurangnya pemanfaatan media pembelajaran mengakibatkan nilai hasil belajar IPA siswa kelas V masih di bawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning berbantuan mind mapping terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa pada mata pelajaran IPA kelas V. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain nonequivalent posttest only control group. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus IV Kecamatan Abang terdiri atas 7 kelas dan berjumlah 145 orang. Uji kesetaraan populasi dilakukan dengan menggunakan ANAVA A. Selanjutnya ditentukan sampel dengan teknik cluster random sampling. Data hasil kemampuan berpikir kritis siswa dikumpulkan menggunakan tes uraian dan data kreativitas siswa dikumpulkan menggunakan lembar unjuk kerja. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan Manova. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) terdapat model problem based learning berbantuan mind mapping terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, 2) terdapat pengaruh model problem based learning berbantuan mind mapping terhadap kreativitas siswa dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, 3) terdapat pengaruh secara simultan model problem based learning berbantuan mind mapping terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreativitas dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning berbantuan mind mapping berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD.