Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Budidaya Tanaman Sayur menggunakan Pupuk Organik Cair dalam Pemanfaatan Pekarangan RW 03 Kel. Sukorame Kec. Mojoroto Kota Kediri Saptorini Saptorini; Tutut Dwi Soetiknjo; Dian Abdul Kholik; Syamsul Muarif
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v1i2.2091

Abstract

The yard is a suitable agro-ecosystem and potential to meet the needs of people's lives. In addition, there are efforts to utilize kitchen waste as a step in reducing waste accumulation. Then there is a breakthrough in training in planting in the yard that utilizes organic waste. The method used is community development, based on the community as the leading actor in planning and sustainably implementing program activities. The study results were; first, the training went well by providing training for fifteen homemakers applied to plant in their respective yards according to the direction of the community service implementing team. This training has an economic impact by reducing household expenses in the third month after harvest and can even be given to other neighbors. Another benefit is the community's ability to sort waste and use it as liquid organic fertilizer.Pekarangan adalah agroekosistem yang sangat baik serta berpotensi cukup besar dalam hal memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Selain itu terdapat upaya pemanfaatan sampah dapur sebagai langkah dalam mengurangi penumpukan sampah. Maka terdapat terobosan pelatihan dalam penanaman di lahan pekarangan yang memanfaatkan sampah organik. Metode yang diterapkan yaitu Community Development, yang berbasis masyarakat sebagai pelaku utama merencanakan, melaksanakan program kegiatan, secara berkelanjutan. Hasil penelitian adalah pertama, Pelatihan Berjalan dengan baik dengan memberikan pelatihan 15 Orang ibu-ibu PKK dan semuanya mengaplikasikan penanaman di pekarangan rumahnya masing-masing sesuai dengan arahan tim pelaksana pengabdian masyarakat. Pelatihan ini memberikan dampak ekonomi dengan memberikan manfaat mengurangi pengeluaran biaya rumah tangga pada bulan 3 setelah panen dan bahkan mampu di berikan kepada tetangga yang lain. Manfaat lainnya adalah kemampuan masyarakat dalam memilah sampah dan memanfaatkan sebagai pupuk organik cair
Perlakuan Dosis Pupuk Hayati Mikoriza dan Macam Varietas Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) Dian Abdul Kholik; Edy Kustiani; Saptorini Saptorini; Nugraheni Hadiyanti
JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 3 No. 1 (2023): JANUARY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v3i1.3957

Abstract

Mung bean (Phaseolus radiatus L.) is a functional food commodity used for feed ingredients and industry. The use of mycorrhizal fungi in different varieties will have other effects. This study aimed to determine the interaction of the dose of mycorrhizal biofertilizer and plant varieties on the growth and yield of mung bean. The research emphasized the interaction effect between doses of mycorrhizal biofertilizers on the development and yield of several varieties of mung beans. The experiment took place in the experimental garden of the Faculty of Agriculture, Kadiri University, Kediri, East Java, from December 2021 to March 2022. The experimental design used a 2-factor Randomized Block Design (RBD) with three replications. The first factor was the dosage of mycorrhizal biofertilizers: 0 gr/plot (U0), 150 gr/plot (U1), and 300 gr/plot (U2). The second factor was the plant varieties, consisting of Vima-1 (V1), Vima-2 (V2), and Vima-3 (V3). Data analysis used analysis of variance (ANOVA) and further tested by Tukey’s Honestly Significant Difference (HSD) at a 5% level. Based on the experiments, there was no interaction between the mycorrhizal doses and the different varieties on the variable of plant height, number of leaves, stem diameter, pod length, and plant fresh weight. The combination of mycorrhizal doses and variety showed a significant effect on the number of pods, pod weight, number of seeds planted, weight of seeds planted, weight of 100 seeds per plant, root length, and number of secondary roots, dry weight of plants, the fresh and dry weight of root. The combination of the mycorrhizal dose of 300 gr/plot and the Vima-2 (U2V2) variety gave better mung bean yields than the other treatments. Kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) sebagai komoditas pangan fungsional, dimanfaatkan juga untuk bahan pakan dan industri. Pemanfaatan jamur mikoriza pada varietas tanaman kacang hijau yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda pula. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi antara dosis pupuk hayati mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kacang hijau. Percobaan bertempat di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Kadiri Kediri, Jawa Timur pada bulan Desember 2021 sampai Maret 2022. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk hayati mikoriza: 0 gr/plot (U0), 150 gr/plot (U1), dan 300 gr/plot (U2). Faktor kedua adalah macam varietas, terdiri atas: Vima-1 (V1), Vima-2 (V2), dan Vima-3 (V3). Analisis data menggunakan analisis ragam (ANOVA), dan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5% apabila hasil berbeda nyata. Berdasarkan percobaan, tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis mikoriza dan macam varietas terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang polong, dan berat basah tanaman. Kombinasi perlakuan dosis mikoriza dan macam varietas menunjukkan pengaruh nyata terhadap jumlah polong, berat polong, jumlah biji pertanaman, berat biji pertanaman, berat 100 biji per tanaman, panjang akar dan jumlah akar sekunder, berat kering tanaman, berat basah akar, dan berat kering akar. Kombinasi perlakuan dosis mikoriza 300 gr/plot dan varietas Vima2 (U2V2) memberikan hasil kacang hijau lebih baik daripada perlakuan lainnya.