Suplemen pelangsing telah banyak digunakan oleh para remaja yang menginginkan berat badan ideal. Pandangan mengenai citra tubuh sering kali berkaitan erat dengan harga diri pada remaja, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris kontribusi citra tubuh terhadap harga diri pada remaja pengguna suplemen pelangsing. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 90 remaja akhir yang mengonsumsi suplemen pelangsing. Pengukuran harga diri menggunakan skala yang diadaptasi dan dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek harga diri dari Luhtanen dan Crocker (1992) yaitu keanggotaan, pribadi, publik, dan identitas. Pengukuran citra tubuh menggunakan skala yang diadaptasi dan dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek citra tubuh dari Kopel, Eiser, Cool, Grimer, dan Carter (1998) yaitu penampilan umum, kompetensi tubuh, reaksi orang lain terhadap penampilan, nilai penampilan, dan bagian tubuh. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis dengan kontribusi sebesar nilai R2= 0.194 yang berarti bahwa 19.4% harga diri remaja pengguna suplemen pelangsing dipengaruhi oleh citra tubuh dan 81.6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.