Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Protokol Kesehatan untuk Pencegahan COVID-19 di RT. 03 RW. 09 Kelurahan Karuwisi Kota Makassar Sri Syatriani; Chitra Dewi; Hasmun Hamuni
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12 (2021): Nomor Khusus November 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v12i0.1467

Abstract

COVID-19 is a disease caused by a new type of corona virus. Globally, infected people will experience respiratory problems from mild to severe symptoms, especially for the elderly and people with comorbidities. Because the treatment is not effective, maintain a healthy life with implementing health protocols is the best stepto stop the spread of the virus. This study aimed the implementation of health protocols to prevent Covid-19 in RT 3 RW 09 Karuwisi, Makassar. This was descriptive research. This research was conducted on December 2020 to February 2021. The population is the citizens in RT 3 RW 09 Karuwisi, Makassar as many as 76 people. The sample was the head of the household in the RT. 03 RW. 09 Karuwisi village, Makassar, which were calculated by using the slovin formula with accidental sampling method as many as 43 people. Data analysis used descriptive analysis by presenting in the form of the tables and narratives. The results revealed that, most respondents performed the habit of applying the protocol of wearing masks and maintaining a distance, were 28 (65.1%), washing hands were 33 (76.7%), not using a hand sanitizer were 42 (97.7%), and did not avoid crowds of 43 (100%). It recomended, raising the community compliance to implementing health protocols, it leads community conditions that support and maintain each other so that they can encourage more effective caring action, and the government provides a space for education that is closer to the community within RT and RW.Keywords: health protocol; COVID-19; preventionABSTRAKCOVID-19 merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus corona baru. Secara global, orang yang terinfeksi akan mengalami gangguan pernapasan dari gejala ringan hingga berat terutama pada kelompok lansia dan orang yang memiliki riwayat penyakit penyerta. Karena belum adanya pengobatan yang efektif, sehingga langkah terbaik untuk menghentikan penyebaran virus ini adalah mempertahankan hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19 di RT. 03 RW. 09 Kelurahan Karuwisi Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan populasi adalah seluruh masyarakat di RT. 03 RW. 09 Kelurahan Karuwisi Kota Makassarsebanyak 76 orang. Sampel adalah kepala rumah tangga yang ada di RT. 03 RW. 09 Kelurahan Karuwisi Kota Makassar yang dihitung menggunakan rumus slovin dan ditarik dengan metode accidental sampling sebanyak 43 orang. Pengumpulan data dilaksanakan pada Desember 2020 hingga Februari 2021. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan menyajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian, dari 43 orang responden, sebagian besar memiliki kebiasaan menerapkan protokol memakai masker dan menjaga jarak yakni 28 orang (65,1%), mencuci tangan sebanyak 33 orang (76,7%), tidak menggunakan hand sanitizer sebanyak 42 orang (97,7%), dan tidak menghindari kerumunan sebanyak 43 orang (100%). Saran, peningkatan kesadaran mengenai kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan adalah hal penting, dibutuhkan kondisi masyarakat yang saling mendukung dan menjaga sehingga mampu mendorong aksi peduli yang lebih efektif, dan pemerintah memberikan ruang edukasi yang lebih dekat ke masyarakat dalam lingkup RT dan RW.Kata kunci: protokol kesehatan; COVID-19; pencegahan
HUBUNGAN PEKERJAAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN STRES PADA PASIEN DM TIPE 2 DI DAERAH PESISIR KOTA MAKASSAR Sri Syatriani
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.836 KB)

Abstract

Prevalensi diabetes mellitus (DM) di Indonesia dalam kurun waktu delapan tahun terakhir mengalami peningkatan berdasarkan hasil riset kesehatan dasar tahun 2007 menunjukkan prevalensi diabetes mellitus sebesar 1,1% , meningkat pada tahun 2010 menjadi 1,5%, pada tahun 2013 prevalensi diabetes mellitus meningkat menjadi sebesar 2,1%. Jumlah pasien DM tahun 2014 meningkat menjadi 5,8% dan pada tahun 2015 jumlah pasien DM meningkat menjadi 9,1 juta. Diabetes adalah penyakit kronik yang tidak bisa disembuhkan dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Banyak penderita Diabetes mellitus mengalami stres karena menyangkal dan tidak terima bahwa dirinya harus hidup bersama diabetes selama hidupnya dan cemas memikirkan komplikasi yang kemungkinan dialami. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pekerjaan dan dukungan keluarga dengan stres pada pasien DM tipe 2 di kota Makassar.Studi ini menggunakan desain cross sectional. Sampel yang digunakan adalah pasien DM tipe 2 di daerah pesisir kota Makassar yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner.Data stres menggunakan kuesioner DASS.Data dianalisis dengan uji regresi.Hasil penelitian menunjukkan pekerjaan (nilai p=0,017 < α=0,05) dan dukungan keluarga (nilai p=0,000 < α=0,05) berhubungan dengan stres pada pasien DM tipe 2. Pekerjaan dan dukungan keluarga berhubungan dengan stres pasien DM tipe 2 di daerah pesisir kota Makassar. Penderita DM hendaknya melakukan kegiatan positif seperti pengajian dna rekresasi untuk menghindari stress dan Keluarga hendaknya memberi dukungan pada penderita DM.
Gambaran Pelayanan Antenatal pada Anak Stunting Sri Syatriani; Esse Puji Pawenrusi; Nadya Aulia Syahrir
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 3 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.086 KB)

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia, meskipun pada tahun 2021 jumlah penderita berkurang menjadi 24,4% dari 27,7% tahun 2019. Penderita stunting di Sulawesi Selatan tahun 2020 sebesar 30% turun menjadi 20,92% tahun 2021. Penderita stunting di Kota Makassar tahun 2020 mencapai 25%. Data stunting selama 3 bulan terakhir di puskesmas Karuwisi Kota Makassar jumlah anak balita kategori Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) yang sangat pendek yaitu 4 balita, pendek sebanyak 73 balita. Data pada bulan desember 2021 anak balita stunting menurun menjadi 37 balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelayanan antenatal pada balita stunting di Puskesmas Karuwisi Kota Makassar Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, sampel dalam penelitian ini adalah anak balita stunting yang pilih dengan menggunakan teknik total sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 sampel. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan Skala Guttman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 37 tinggi badan anak tertinggi adalah sangat pendek sebanyak 21 orang (56.8%) dan terendah adalah pendek yaitu 16 orang (43.2%). Semua anak stunting mendapatkan pemeriksaan antenatal mulai dari pemeriksaan berat badan, tinggi badan, tekanan darah, LILA, tinggi fundus uteri, imunisasi TT, tablet tambah darah, denyut jantung janin, tes laboratorium, dan pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi.Simpulan dari penelitian ini adalah dari pemeriksaan antenatal terdapat 37 orang yang melakukan pemeriksaan lengkap mulai dari pemeriksaan berat badan, tinggi badan, tekanan darah, LILA, tinggi fundus uteri, imunisasi TT, tablet tambah darah, denyut jantung janin, tes laboratorium, dan pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi.