Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran mahasiswa KKN dalam mengurangi buta aksara Al-Qur’an di kelurahan Pulo Brayan kota Riswanda, Rizki; Zahra, Novi; Mausufi, Nurul; Rahma NST, Nailan; Siregar, Muhammad Nuh
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.491 KB) | DOI: 10.29210/30032079000

Abstract

Pada masa sekarang, kegiatan pendidikan agama tidak manjadi prioritas utama anak-anak dan orangtua. Pendidikan umum di sekolah lebih diprioritaskan oleh anak-anak dengan orangtua sehingga jumlah angka buta aksara Al-Qur’an pada anak-anak di Kelurahan Pulo Brayan Kota masih tinggi. Faktor penyebab dari tingginya jumlah angka buta aksara pada anak-abak tersebut adalah lebih kepada faktor internal atau pribadi saja yaitu kurangnya minat dan motivasi untuk terus belajar al-qur'an. Adanya mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kelurahan Pulo Brayan Kota diharapkan dapat membantu dalam mengurangi jumlah anak-anak yang buta aksara Al-Qur’an. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa peran yang diberikan mahasiswa KKN untuk membantu dalam mengurangi jumlah anak-anak buta huruf Al-Qur’an di Kelurahan Pulo Brayan Kota. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran mahasiswa KKN dalam mengurangi jumlah anak-anak buta huruf Al-Qur’an adalah pertama, menyampaikan masukkan dan sosialasi kepada orangtua untuk memasukkan anak-anak ke tempat belajar mengaji. Kedua, berperan sebagai guru mengaji bagi anak-anak di Kelurahan Pulo Brayan Kota. Ketiga, memfasilitasi anak-anak agar semakin mudah belajar mengaji sehingga akan mengurangi jumlah anak-anak buta huruf Al-Qur’an di Kelurahan Pulo Brayan Kota.
Makanan Halal dan Thayyib Perspektif Mufassir Nusantara Mausufi, Nurul; Hidayat, Muhammad; Fitriani, Fitriani
AHKAM Vol 2 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/ahkam.v2i3.1410

Abstract

The concept of halal and thayyib food, namely food that is permitted by shari'at, nutritious, safe (does not contain substances that are harmful to the body and mind and is past its expiry date or mixed with unclean objects), proportionate according to its content, delicious (food containing the taste is not disgusting for consumption) and clean. The purpose of this research is to find out the concept of halal food and thayyib from the perspective of Indonesian mufassir. This research is included in library research (Library Research), namely research conducted using literature (library) both in the form of Nusantara interpretation books such as the interpretation of An-Nur, Al-Azhar, and Al-Misbah, as well as books, theses or journals that study related to halal food and thayyib which are descriptive analysis. The results of this study indicate that the Mufassir Nusantara, namely Buya Hamka, M. Quraish Shihab, and M. Hasbi Ash-Shiddiqiey, interpret halal thayyib in a more specific and conditional way, that is, it is not just pure, not unclean, and does not harm the body, mind and mind. However, halal and thayyib food must be healthy food, have adequate and balanced nutrition, and be proportional (not excessive) according to the levels. The concept of thayyib in the view of mufassir Nusantara is in accordance with the General Pattern of Balanced Nutrition (PUSG) which can be a guideline in terms of consuming food today.