Sutikno, Chamid Chamid
Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Kebijakan Program Upaya Khusus Pengembangan sektor Pertanian Padi (UPSUS) Di Desa Tinggar Jaya Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas Sutikno, Chamid Chamid
Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 13, No 2 (2023): Dinamika Governance - JULI
Publisher : Universitas of Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v13i2.3910

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Evaluasi Kebijakan  Program Upaya Khusus Pengembangan sektor Pertanian Padi (UPSUS) Di Desa Tinggar Jaya Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Program UPSUS bertujuan  pengembangan sektor pertanian khususnya pada sektor komoditas padi sebagai upayan dalam meningkatkan produtivitas hasil panen dan sebagai upaya dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Program UPSUS dalam peningkatan produktivitas pertanian padi di harapkan secara bertahap akan mampu mengurangi impor beras yang hapir setiap tahun dilakaukan oleh pemerintah. Adanya program UPSUS ini petani lokal akan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan mampu mencukupi kebutuhan beras nasional. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus terkait dengan evaluasi program UPSUS. Adapun sumber data yang digunakan menggunakan data primer secara langsung dengan wawancara dan data sekunder yang bersumber dari data dan referensi yang relevan. Hasil penelitian ini dilihat dari aspek kelompok sasaran program UPSUS, dimana kelompok sasaran utama dalam petani yang tergabung dalam kelompok tani yang ada di Desa Tinggar Jaya. Kelompok stakeholders yang terlibat adalah pemerintah daerah, pihak KODIM Banyumas, pemerintah desa dan para kelompok tani. Pemahaman para petani terhadap program UPSUS yang dilaksanakan secara umum sudah bisa dilaksankan dengan baik, dengan adanya dukungan dari pemerintah terkait dengan bantuan alat pertanian dan perbaikan sarana irigasi menjadi daya dukung dalam keberhasilan program UPSUS dalam pengembangan sektor pertanian padi. Pelaksanaan program UPSUS ini menjadi model pengembangan sektor petanian yang bukan hanya berupaya meningkatkan komoditas padi tetapi juga merubah paradigma para petani untuk mengembangkan model pertanian yang modern secara berkelanjutan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan petani. 
PERAN COMMUNITY FEEDING CENTER (CFC) DALAM PENANGGULANGAN STUNTING DI DESA WINDUAJI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES TAHUN 2022 Amanda, Ariesta; Sutikno, Chamid Chamid; Amindiyah, Amindiyah
Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 13, No 3 (2023): Dinamika Governance- OKTOBER
Publisher : Universitas of Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v13i3.4113

Abstract

This research discusses the role of the Community Feeding Center (CFC) in preventing stunting in Winduaji Village, Paguyangan District, Brebes Regency. Stunting is a health problem in Indonesia that has become a national program and is still being improved today. Stunting is an indicator of the success of community welfare, including education and income. This Healthy Indonesia mission can be realized with efforts and collaboration from government, community and private elements. Comprehensive health development is carried out according to general local conditions and specifically according to a socio-cultural approach. Based on the 2021 SSGI results report, Brebes Regency has a stunting prevalence rate of 26.3%, which is in the top 3 highest prevalence rates after Wonosobo Regency and Tegal Regency. The total number of stunting incidents in Winduaji Village, Paguyangan District, Brebes Regency is still high at 138 cases in 2021. The aim of this research is to analyze and evaluate stunting prevention policies through the role of the Community Feeding Center (CFC) in Winduaji Village, Paguyangan District, Brebes Regency in 2022. This research is qualitative research using the data triangulation method, namely observation, interviews and documentation studies. The informant selection technique used purposive sampling targeting parties involved in the stunting reduction program in Winduaji Village, Paguyangan District, Brebes Regency. These parties are elements of the Village Health Forum (FKD), Healthy Village House (RDS), Community Feeding Center (CFC), and Family Assistance Team (TPK) and the Winduaji Village community. The results of this research also discuss the role of the Community Feeding Center from a collaborative approach involving various stakeholders Penelitian ini membahas tentang peran Community Feeding Center (CFC) dalam mencegah stunting di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Stunting merupakan permasalahan kesehatan di Indonesia yang telah menjadi program nasional dan masih terus ditingkatkan hingga saat ini. Stunting merupakan salah satu indikator keberhasilan kesejahteraan masyarakat, termasuk pendidikan dan pendapatan. Misi Indonesia Sehat ini dapat terwujud melalui upaya dan kolaborasi dari unsur pemerintah, masyarakat, dan swasta. Pembangunan kesehatan secara menyeluruh dilaksanakan menurut kondisi umum daerah dan khusus menurut pendekatan sosial budaya. Berdasarkan laporan hasil SSGI tahun 2021, Kabupaten Brebes memiliki angka prevalensi stunting sebesar 26,3%, termasuk dalam 3 besar angka prevalensi tertinggi setelah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Tegal. Jumlah kejadian stunting di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes masih tergolong tinggi yakni sebanyak 138 kasus pada tahun 2021. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengevaluasi kebijakan pencegahan stunting melalui peran Community Feeding Center (CFC) di Winduaji Desa, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode triangulasi data yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling dengan sasaran pihak-pihak yang terlibat dalam program penurunan stunting di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Pihak-pihak tersebut adalah unsur Forum Kesehatan Desa (FKD), Rumah Desa Sehat (RDS), Pusat Pemberian Makanan Masyarakat (CFC), dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) serta masyarakat Desa Winduaji. Hasil penelitian ini juga membahas tentang peran Community Feeding Center dari pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan