Yulan Ismail
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pupuk Organik dan Pemberian Pakan Terhadap Produksi Padi dan Ikan Pada Sistem Minapadi: The Effect of Organic Fertilizer and Feeding on Rice and Fish Production in the Minapadi System Megasari, Ria; Yulan Ismail; M Darmawan; Muh. Iqbal Ardha
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 12 No. 2 (2024): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v12i2.3716

Abstract

Minapadi merupakan sistem budidaya yang memadukan tanaman padi dan ikan di sawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik dan pakan terhadap produksi padi dan ikan pada sistem minapadi. Penelitian ini menggunakan RAK faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah perlakuan pupuk organik (P) dengan 4 taraf yaitu: P0 (kontrol), P1 (pupuk kandang sapi), P2 (pupuk kandang ayam), P3 (pupuk kompos). Faktor kedua adalah interval pemberian pakan (L) dengan 3 taraf yaitu: L1 (2 hari sekali), L2 (1 kali sehari) dan L3 (2 kali sehari). Data penelitian dianalisis menggunakan analis ragam dan apabila terdapat hasil yang berbeda nyata makan dilakukan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Interaksi antara pupuk organik dan interval pakan tidak berpengaruh terhadap produksi padi dan ikan pada sistem minapadi. (2) Pupuk organik berpengaruh terhadap tinggi tanaman umur 90 HST (90,72 cm), jumlah anakan (17,85 anakan), jumlah malai (16,87 malai), jumlah bulir berisi/malai (101,96 bulir), produksi padi (1,73 ton.ha-1). (3) Interval pemberian pakan berpengaruh terhadap berat total (51,16 gr) dan pertambahan berat (20,32 gr) ikan pada sistem minapadi. (4) Analisis usahatani memperlihatkan bahwa R/C Ratio sebesar 2,56 dan B/C Ratio sebesar 1,56 sehingga usahatani ini layak untuk diusahakan. Minapadi is a cultivation system that combines rice plants and fish in rice fields. This research aims to determine the effect of providing organic fertilizer and feed on rice and fish production in the Minapadi system. This research uses a two-factor factorial RAK. The first factor is organic fertilizer (P) treatment with 4 levels, namely: P0 (control), P1 (cow manure), P2 (chicken manure), P3 (compost manure). The second factor is the feeding interval (L) with 3 levels, namely: L1 (every 2 days), L2 (1 time a day) and L3 (2 times a day). The research data was analyzed using analysis of variance and if there were significantly different results, a further Fisher’s (Least Significant Difference) was carried out. The research results show that (1) The interaction between organic fertilizer and feeding intervals has no effect on rice and fish production in the Minapadi system. (2) Organic fertilizers influence plant height at 90 HST (90.72 cm), number of tillers (17.85 tillers), number of panicles (16.87 panicles), number of filled spikelets/panicles (101.96 spikes), production rice (1.73 tons.ha-1). (3) Feeding intervals affect the total weight (51.16 gr) and weight gain (20.32 gr) of fish in the minapadi system. (4) Farming analysis shows that the R/C Ratio is 2.56 and the B/C Ratio is 1.56, so this farming is worth running.
Pengaruh Pupuk Organik dan Pemberian Pakan Terhadap Produksi Padi dan Ikan Pada Sistem Minapadi: The Effect of Organic Fertilizer and Feeding on Rice and Fish Production in the Minapadi System Megasari, Ria; Yulan Ismail; M Darmawan; Muh. Iqbal Ardha
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 12 No. 2 (2024): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v12i2.3716

Abstract

Minapadi merupakan sistem budidaya yang memadukan tanaman padi dan ikan di sawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik dan pakan terhadap produksi padi dan ikan pada sistem minapadi. Penelitian ini menggunakan RAK faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah perlakuan pupuk organik (P) dengan 4 taraf yaitu: P0 (kontrol), P1 (pupuk kandang sapi), P2 (pupuk kandang ayam), P3 (pupuk kompos). Faktor kedua adalah interval pemberian pakan (L) dengan 3 taraf yaitu: L1 (2 hari sekali), L2 (1 kali sehari) dan L3 (2 kali sehari). Data penelitian dianalisis menggunakan analis ragam dan apabila terdapat hasil yang berbeda nyata makan dilakukan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Interaksi antara pupuk organik dan interval pakan tidak berpengaruh terhadap produksi padi dan ikan pada sistem minapadi. (2) Pupuk organik berpengaruh terhadap tinggi tanaman umur 90 HST (90,72 cm), jumlah anakan (17,85 anakan), jumlah malai (16,87 malai), jumlah bulir berisi/malai (101,96 bulir), produksi padi (1,73 ton.ha-1). (3) Interval pemberian pakan berpengaruh terhadap berat total (51,16 gr) dan pertambahan berat (20,32 gr) ikan pada sistem minapadi. (4) Analisis usahatani memperlihatkan bahwa R/C Ratio sebesar 2,56 dan B/C Ratio sebesar 1,56 sehingga usahatani ini layak untuk diusahakan. Minapadi is a cultivation system that combines rice plants and fish in rice fields. This research aims to determine the effect of providing organic fertilizer and feed on rice and fish production in the Minapadi system. This research uses a two-factor factorial RAK. The first factor is organic fertilizer (P) treatment with 4 levels, namely: P0 (control), P1 (cow manure), P2 (chicken manure), P3 (compost manure). The second factor is the feeding interval (L) with 3 levels, namely: L1 (every 2 days), L2 (1 time a day) and L3 (2 times a day). The research data was analyzed using analysis of variance and if there were significantly different results, a further Fisher’s (Least Significant Difference) was carried out. The research results show that (1) The interaction between organic fertilizer and feeding intervals has no effect on rice and fish production in the Minapadi system. (2) Organic fertilizers influence plant height at 90 HST (90.72 cm), number of tillers (17.85 tillers), number of panicles (16.87 panicles), number of filled spikelets/panicles (101.96 spikes), production rice (1.73 tons.ha-1). (3) Feeding intervals affect the total weight (51.16 gr) and weight gain (20.32 gr) of fish in the minapadi system. (4) Farming analysis shows that the R/C Ratio is 2.56 and the B/C Ratio is 1.56, so this farming is worth running.
Respon Tiga Varietas Kacang Panjang Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Burung Walet: Response of Three Yardlong Bean Varieties to the Application of Chicken Manure and Swiftlet Droppings Asmuliani R; Yulan Ismail
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 13 No. 3 (2025): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v13i3.6715

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan pemberian pupuk organik pada berbagai varietas kacang panjang. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan rancangan acak kelompok terdiri atas enam taraf perlakuan yaitu pupuk kandang ayam dan varietas kanton tavi (V11) ; pupuk kandang burung walet dan varietas kanton tavi (V12) ; pupuk kandang ayam dan varietas pertiwi (V21) ; pupuk kandang burung walet dan varietas pertiwi (V22) ; pupuk kandang ayam dan varietas persada (V31) ; dan pupuk kandang burung walet dan varietas persada (V32). Perlakuan diulang sebanyak 3 kali dengan 5 unit sehingga menghasilkan 90 polybag pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa perlakuan V31 memberikan hasil terbaik pada parameter pengamatan panjang tanaman (206,381 cm), jumlah daun (2,685 helai pada umur 14 HST dan 5,683 helai pada umur 21 HST), dan panjang buah kacang panjang (56,207 cm). Perlakuan V12 memberikan hasil terbaik pada parameter pengamatan jumlah daun 28 HST (8,529 helai), jumlah buah (6,889 buah per polybag) dan berat buah kacang panjang (180,804 g per polybag). This study aims to determine the utilization of organic fertilizer application on various yardlong bean varieties. The experiment was designed using a randomized complete block design consisting of six treatment levels: chicken manure with the Kanton Tavi variety (V11); swiftlet droppings with the Kanton Tavi variety (V12); chicken manure with the Pertiwi variety (V21); swiftlet droppings with the Pertiwi variety (V22); chicken manure with the Persada variety (V31); and swiftlet droppings with the Persada variety (V32). Each treatment was replicated three times with five units per replication, resulting in a total of 90 observation polybags. Based on the results, the V31 treatment produced the best outcomes in the parameters of plant height (206,382 cm), number of leaves (2,685 leaves at 14 days after planting (DAP) and 5,683 leaves at 21 DAP), and pod length (56,207 cm). The V12 treatment yielded the best results in the number of leaves at 28 DAP (8,529 leaves), number of pods (6,889 pods), and pod weight (180,804 g).